Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah mengetahui samapai sejauh mana pengaruh dari air rebusan daun kelor (Moringa oliefera) dalam mempertahankan kualitas intrinsikdari telur ayam yang disimpan selama 14 hari dalam kondisi suhu ruang. Penelitian laboratorium ini dilakukan pada kondisi suhu ruang selama 14 hari dengan desain yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakukan (0, 5, 10, 15 dan 20 g/lt) dimana tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa level air rebusan daun kelor (Moringa oliefera) memberikan efek yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap IKT, IPT, berat jenis, HU dan tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap penyusutan bobot. Penyusutan bobot telur yang didapatkan pada penelitian ini berkisar antara 1,76 -1,97 g/butir; nilai HU berkisar 54,64-77,92; IKT berkisar 0,247-0,270; IPT berkisar 0,02-0,04; dan berat jenis berkisar 0,989-1,002g/ml. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telur ayam yang direndam menggunakan air rebusan daun kelor (Moringa olifera) dapat meningkatkan kualitras intrinsik telur selama penyimpanan di suhu ruang. Dosis daun kelor (Moringa olifera) yang terbaik untuk meningkatkan kualitas intrinsik telur ayam sebesar 10g/lt.