Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menggunakan Metode Ecobrick di Desa Luwuk Kanan

Abstract

Background: Plastic is a non-organic waste that has many benefits, especially in everyday life, especially sellers in the market in food packaging, basic materials for making automotive components, and can be used as a primary material for making toys. The amount of plastic used by the community and thrown away after use will cause the emergence of waste. This devotion program is intended so that citizens can use waste to produce goods of economic value. Luwuk Kanan village is a village that has a large percentage of the population, from the large number of residents resulting in the emergence of problems regarding waste management, so far the community copes with garbage in the village by burning and not a few who throw it into the katingan river stream, this is what causes river siltation that results in flooding. Based on these problems, Ecobrick can be a solution to reduce and utilize plastic waste into economically valuable products. Method: PAR (Participatory Action Research) is a problem-based devotion that is found and then provides alternative solutions. Results: Utilization of plastic waste in Luwuk Kanan Village with Ecobrik method. Ecobrick is one of the recycling methods, which is a term for plastic bottles filled with non-organic materials until they become very dense and complex. Conclusion: The introduction of ecobric methods can now process waste into materials of economic value and environmentally friendly.

PKM Optimalisasi Pengelolaan Limbah Plastik di Desa Gubug

“…Meningkatnya sampah plastik dan juga bahayanya bagi lingkungan maka akan menjadi problematika yang serius jika solusi untuk mengatasinya tidak ditemukan (Nirmalasari et al, 2021). enurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (UUPS), yang dimaksud dengan sampah adalah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.…”

Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Sebagai Upaya Mewujudkan Kampung Bersih

“…To Action, bersama masyarakat mengumpulkan sampah organik atau sampah plastik untuk mendukung dari penyuluhan yang dilakukan oleh tim pengabdian IAIN Palangka Raya. To Reflection, hasil dari pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dilakukan oleh tim pengabdian IAIN Palangka Raya di desa Jabiren untuk dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) (Nirmalasari et al, 2021).…”

Pendampingan Pengolahan Sampah Menjadi Kerajinan Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Di Desa Garung

“…Sampah dalam ilmu lingkungan dan kesehatan merupakan sebuah barang atau bagian dari sesuatu yang seharusnya tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disukai, atau dibuang dengan cara yang tidak mempengaruhi kelangsungan hidup. Bentuknya seperti padat, cair dan gas (Nirmalasari et al, 2021).…”