2019
DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v1i1.2720
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Briket Arang

Abstract: Rice husk waste has been thrown away and burned without any use, it has the potential to cause environmental pollution. This rice husk can actually be used, for manufacture of briquettes, but the lack of knowledge and skills of the people about processing rice husk waste into briquettes. The process of making briquettes does not require high technology and low cost. The training in manufacturing of charcoal briquettes is very useful which aims to make people in the area able to utilize rice husk waste to becom… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Silika (SiO2) merupakan bahan yang sangat penting karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk beragam industri mulai dari teknologi tradisional sampai produk teknologi tinggi seperti peralatan rumah tangga, bahan isolator listrik, mobil, elektronik, keramik [1], briket [2], dan katalis [3,4]. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku yang mengandung silika, dan sering kali tidak mampu lagi dipenuhi dari sumber-sumber yang umum dimanfaatkan, maka penting untuk mendapatkan bahan baku silika terutama yang jumlahnya melimpah agar dapat disintesis sebagai bahan yang berguna dalam mengatasi kekurangan bahan baku silika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Silika (SiO2) merupakan bahan yang sangat penting karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk beragam industri mulai dari teknologi tradisional sampai produk teknologi tinggi seperti peralatan rumah tangga, bahan isolator listrik, mobil, elektronik, keramik [1], briket [2], dan katalis [3,4]. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku yang mengandung silika, dan sering kali tidak mampu lagi dipenuhi dari sumber-sumber yang umum dimanfaatkan, maka penting untuk mendapatkan bahan baku silika terutama yang jumlahnya melimpah agar dapat disintesis sebagai bahan yang berguna dalam mengatasi kekurangan bahan baku silika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun terdapat dalam jumlah melimpah, limbah sekam padi selama ini sebagian besar dibuang dan dibakar tanpa ada pemanfaatan, hal tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan [2]. Pemanfaatan sekam padi akan menambah nilai ekonomisnya dan mengurangi pencemaran lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekam padi adalah lapisan keras yang mengelilingi dinding biji-bijian dan mencakup dua bagian yang dikatakan sebagai lemma dan palea yang saling menempel (Amin & et al, 2022). Setiap tahun, industri padi menghasilkan jumlah sekam gabah yang besar sebagai limbah sampingan biasanya diperoleh sekam sekitar 20-30%, dedak 8%, bekatul 2%, dan beras 65% dari total bobot gabah (Ritonga & Tanjung, 2019). Limbah ini umumnya dianggap sebagai masalah lingkungan karena sulit terurai dan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…During the rice milling process, the husks separate from the rice grains and produce milling waste. Rice husk waste accounts for 20-23% of grain [2], implying that the total rice husk waste in Indonesia's rice production in 2021 exceeded 10 million tons. The rice husk is a hard layer covering the lemma and palea of the rice caryopsis, which are two interlocking parts.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%