Masker medis merupakan alat kesehatan yang digunakan sebagai alat yang mengurangi penyebaran virus Korona/Covid-19, tetapi pada kenyataannya memiliki dampak yang merugikan lingkungan. Guna mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian memanfaatkan limbah masker ke dalam geoteknik sebagai geosintentik. Dari hasil uji laboratorium didapatkan hasil bahwa jenis tanah yang didapatkan tergolong dalam kelompok MH. Setelah itu dilakukan pengujian uji geser langsung dimana untuk mengetahui perbandingan tanah asli dengan tanah yang diberi nilai tambah masker, hasil dari pengujian serta pengolahan data nilai kuat geser dari tanah asli adalah sebesar 0,2211 kg/cm2 dan mengalami kenaikan dari 9,1% - 25,3% dengan penambahan masker medis 0,5% masa pemeraman 1 dan 3 hari, lalu mengalami penurunan dengan penambahan masker medis 1% masa pemeraman 1 hari sebesar 25,3%, lalu mengalami kenaikan dengan penambahan yang sama tetapi dengan masa pemeraman 3 hari sebesar 14,8%.