Pandemi Covid-19 yang mewabah dunia tidak terkuali di Indonesia membawa dampak bagi perekonomian rakyat. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia dengan memberikan bantuan sosial bagi rakyat. Program Batuan Sosial Tunai (BST) merupakan salah satu kegiatan Kemensos. Dalam program ini diduga adanya penyelahgunaan dengan dilakukannya operasi tangkap tangan yang melibatkan oknum kemensos. Hal ini menyebabkan berkurangnya kepercayan masyarakat terhadap kemensos, oleh karena itu kemensos menjadikan sosial media sebagai wadah pemulihan nama baiknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media sosial Instagram dalam meningkatkan citra positif humas Kemensos. Penelitian ini menggunakan teori new media dan computer mediated communication (CMC) yang membantu dalam menganalisis bagaimana Kementerian Sosial RI memanfaatkan Instagram untuk meningkatkan citra. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan Konstruktivisme, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan menggunkan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang dilakukan untuk meningkatkan citra ialah memberikan informasi progres dari program yang sedang berjalan dan anggaran yang akan dikerluarkan. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan khalayak di media sosial, Tim Media Sosial Kemensos berupaya untuk menjawab keluhan dan menghubungkan kepada unit terkait serta memberikan informasi yang berkaitan dengan program kesejahteraan sosial.