2017
DOI: 10.21082/jpasca.v13n2.2016.74-82
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Monodiasilgliserol (Mdag) Hasil Sintesa Dari Butter Biji Pala Dan Gliserol Sebagai Emulsifier Pada Kualitas Produk Sosis Ayam

Abstract: Sosis merupakan produk emulsi daging (ayam ataupun sapi) dengan penambahan bahan pengisi, bahan pengikat dan bumbu-bumbu untuk meningkatkan flavor dan penerimaan konsumen. Untuk menghasilkan emulsi yang stabil perlu penambahan bahan pengemulsi seperti MDAG. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan MDAG sebagai bahan pengemulsi dan lemak dalam pembuatan sosis daging ayam terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 fak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 19 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mono-Diasilgliserol banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik sebagai emulsifier atau pengemulsi (Wilbey, 2006). Sifat pengemulsinya sangat baik, diakui cukup aman, dan mempunyai bau lemah seperti lemak atau hampir tidak berbau (Hernani dan Ramadhan, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mono-Diasilgliserol banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik sebagai emulsifier atau pengemulsi (Wilbey, 2006). Sifat pengemulsinya sangat baik, diakui cukup aman, dan mempunyai bau lemah seperti lemak atau hampir tidak berbau (Hernani dan Ramadhan, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan emulsifier dengan HLB tinggi dalam sistem emulsifier campuran akan mengganggu kestabilan jaringan globula lemak padat yang terdispersi dalam air, ketidakstabilan ini akan menjadikan es krim tidak lagi memiliki tekstur yang kompak dan keras melainkan menjadi kurang kompak, lembut dan merata di seluruh bagian sistem emulsi. Keadaan tekstur yang demikian ini yang disukai oleh konsumen es krim (Kumala, 2015;Hernani dan Ramadhan, 2016).…”
Section: Teksturunclassified