Pemanfaatan Pemasaran Melalui Media Sosial oleh UMKM Di Era Pandemi

Abstract

The restrictions imposed to prevent the spread of the Corona virus have greatly impacted various types of businesses, both large-scale businesses and MSMEs and have indirectly forced business owners to make digital marketing, especially marketing through social media, one of the business solutions in marketing their business. This study aims to determine the use of social media as a marketing medium for MSMEs in the midst of various restrictions due to the Covid-19 pandemic. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The subjects of this study were MSME actors under the guidance of the Cooperatives and SMEs Service, Bandung Regency, which were selected as many as 23 MSMEs using purvosive sampling technique. The research data was collected combining desk analysis and direct observation to MSME actors, interviews with key respondents from the Bandung Regency Cooperatives and SMEs Service, and digital marketing practitioners. The results of the study show that MSME actors have made social media a marketing method in this pandemic era. Marketing using social media is used because it is able to increase brand awareness, facilitate product feedback and marketing strategies, build networks with consumers, suppliers and competitors, but in a more convenient and cost effective manner.

Pemanfaatan Content Digital Marketing Sebagai Upaya Antisipasi Penurunan Bisnis Pasca Pandemi Covid-19

“…Wawancara harus dilakukan secara mendalam (in-depth) dan bersifat openended dimana bisa saja informasi yang diperoleh dari proses wawancara dapat berupa persepsi, pendapat, perasaan dan pengetahuan. Hasil dari wawancara dengan konsumen selanjutnya disajikan secara deskriptif, dimana informasi yang dikumpulkan digambarkan secara sistematis, faktual dan akurat berdasarkan faktafakta dan sifat-sifat dari konsumen yang ditemukan selama wawancara [11]. Selain dari itu, metode penelitian ini juga menggunakan pendekatan literatur review dengan mencari sumber informasi melalui studi literatur dan kajian dokumentasi mengenai UMKM, konten digital, pemasaran digital, serta media sosial yang dapat diperoleh melalui buku, jurnal publikasi maupun internet [12].…”

Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Untuk Perencanaan Strategi Bisnis : Studi Kasus Pada Umkm Della Bakery&Cake

“…Pada era digital seperti sekarang, tantangan yang dihadapi UMKM bertambah yaitu keterbatasan sumberdaya manusia dalam literasi digital sehingga belum terampil memanfaatkan platform-platform digital pada pemasaran. (Veranita et al, 2022) (Willem & Tumbel, 2020) (Fadhilah & Pratiwi, 2021) (Oktaviani & Rustandi, 2018 UMKM dituntut mampu menetapkan strategi usaha dengan memperhatikan peluangpeluang yang harus segera dimanfaatkan dengan cepat dan efektif untuk mengembangkan pertumbuhan usahanya (Suparjo, 2016) (Sulistiyo & Putra, 2020) (Astuti & Ratnawati, 2020). Penerapan perencanaan strategis sebagai salah satu aspek yang berperan dalam kesuksesan suatu bisnis merupakan salah satu usaha yang semestinya dilakukan.…”

Pemberdayaan Pelaku UMKM Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Ekonomi Melalui Pelatihan Digital Marketing

“…Pelaku UMKM Perempuan harus didorong agar bisa menjadi wirausaha yang berdaya, berinovasi dan membangun ketahanan ekonomi keluarga dan bangsanya (Rumbekwan & Tanamal, 2023). (Yusuf & Veranita, 2021) Kendala-kendala yang ditemui pada para pelaku UMKM Perempuan di Kabupaten bandung Barat antara lain adalah lemahnya pengetahuan dan kemampuan adaptasi dengan digitalisasi bisnis, sehingga berdampak pada ketidakmampuan dalam penetrasi dan eksis di pasar yang berbasis digital yang sekarang ini sedang meningkat trendnya, dan hal ini berlaku juga secara umum hampir di semua wilayah di Indonesia (Rahmadieni & Wahyuni, 2023) (Prima Prihatini, 2022) (G. Siregar et al, 2023) (Veranita et al, 2022).Padahal saat ini UMKM dan Digitalisasi adalah hal yang tidak terpisahkan. Para pelaku UMKM Perempuan tidak bisa dilepaskan dari dunia dan perangkat digital, baik itu untuk proses produksi bisnis, perencanaan bisnis, ataupun pemasaran (Hidayati et al, 2020).…”