Analisis penjualan terhadap wilayah memungkinkan perusahaan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen di setiap wilayah, seperti preferensi lokal, demografi, ekonomi, dan faktor budaya. Melalui analisis penjualan pada suatu wilayah juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dan wilayah pemasaran produk ekonomi kreatif dijual. Penelitian ini menggunkan uji Chi-Square untuk memberikan bukti tentang seberapa signifikan hubungan antar variabel, dan dengan menggunakan teknik ini, perusahaan dapat mengidentifikasi pola penjualan yang mungkin terjadi di berbagai wilayah dan memahami apakah ada hubungan yang signifikan antara produk tertentu dengan preferensi konsumen di wilayah tertentu. Hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa distribusi penjualan papan data sekolah sebagai produk ekonomi kreatif CV. Samudra Karya Sejahtera di Kabupaten Pringsewu berbeda signifikan dengan penjualan di Kabupaten Pringsewu. Ditinjau dari segi jenis sekolah (negeri dan swasta) juga tidak terdapat perbedaan signifikan antara penjualan di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus.