Pemanfaatan Penyuluhan Dengan Media Audiovisual, Dapatkah Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual?

Abstract

Lebih dari satu juta orang terinfeksi penyakit menular seksual setiap hari dan diperkirakan 499 juta kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) terjadi setiap tahun. Kelompok remaja dan dewasa muda (usia 15-24 tahun) merupakan kelompok umur yang beresiko paling tinggi untuk tertular IMS. Salah satu upaya pencegahan IMS pada remaja adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media audiovisual dibandingkan dengan media leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual. Penelitian ini merupakan quasi eskperimen dengan pre post test with control group design. Tempat penelitian di SMAN 1 Gamping Sleman. Populasi kelompok eksperimen (audiovisual) 244 dan pada kelompok kontrol (leaflet) 381. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling pada kelompok eksperimen 77 responden, pada kelompok kontrol 86 responden. Analisis data menggunakan t-test. Peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol (40,05±2,715 VS 37,11±5,494, t-hit=4,401 p-value=0,000). Pemberian penyuluhan dengan media audiovisual dan leaflet berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja, namun audiovisual lebih berpengaruh dibanding lealfet.

Knowledge Difference Between Before and After Gonorrhea Counseling through Audiovisual Media on the Faculty of Medicine Students, Tarumanagara University Batch 2021

“…These results are also in line with research conducted by Feratama and Nugraheny 13 . In 2020, the subject of adolescent research in SMA 1 Gamping Sleman Special Region of Yogyakarta on 77 respondents regarding the use of counseling with audiovisual media to improve adolescent knowledge about STIs.…”

“…The average knowledge before the intervention was 44,13 and there was an increase after the intervention in the knowledge of respondents to 84,18. 13 In this study, it also showed a difference in the effectiveness of the media used, namely leaflet as a control group and video as an experimental group, while the researchers did not use the control group.…”

Edukasi Peningkatan Kesadaran Penyakit Menular Seksual pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung

“…Melalui studi ini dapat terlihat bahwa intervensi edukasi meningkatkan pengetahuan warga binaan secara signifikan (p<0.05). Hal ini juga sejalan dengan penelitian oleh Feratama & Nugraheny (2021), dimana intervensi dengan audiovisual meningkatkan pengetahuan remaja terhadap IMS lebih baik dibanding hanya menggunakan media cetak saja. Studi lain mengemukakan hasil serupa, dimana intervensi penyuluhan PMS pada kelompok lain, yaitu tunawisma dan pengemis berdampak dalam peningkatan pengetahuan mereka (Wijaya, 2020).…”

Penyuluhan dan Simulasi Penggunaan Kondom Pada Lady Companion (LC) untuk Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS)

“…Kelompok remaja dan dewasa muda (usia 15-24 tahun) merupakan kelompok umur yang beresiko paling tinggi untuk tertular IMS. Salah satu upaya pencegahan IMS pada remaja adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai IMS (Feratama & Nugraheny, 2021).…”