Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Kreatif

Abstract

Anorganic waste is a type of waste that is very difficult to decompose and even takes a very long time, up to hundreds of years to fully decompose, especially cans and plastic which are difficult to biodegrade by nature. The purpose of this PkM activity is to overcome the problem of anorganic waste by reusing it. PkM activities are carried out by providing socialization to the community to increase knowledge in utilizing anorganic waste in the surrounding environment. The counseling material is an explanation of the recycling of anorganic waste into useful creative products, especially plastic and can bottles. The results of the socialization that has been carried out have increased public awareness of the use of anorganic waste which can be made into attractive and marketable products.

Development of e-pocket book learning media on environmental pollution based on environmental issues in Cirebon region

“…Temporary rubbish inorganic is trash that is not can degraded in a way experience. Example rubbish inorganic including: metal, iron, cans, plastic, and rubber (Sari, 2023;Dewi et al, 2014;Olufemi et al, 2022). Rubbish inorganic This usually requires a recycling process repeat or management specifically so you can process return become material new or reduced impact to environment.…”

Analisis Hubungan Kebiasaan Konsumsi Dengan Kuantitas Sampah Domestik

“…Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alamiah tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah organik dapat dikatakan sebagai sampah yang ramah lingkungan bahkan sampah organik dapat diolah menjadi suatu produk bermanfaat jika dikelola secara tepat namun jika dikelola dengan tidak tepat, sampah organik hanya menjadi sampah yang menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat menjadi penyebab segala sumber penyakit karena hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat (Chandra dalam Febriadi 2019) Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit untuk terurai bahkan memerlukan waktu yang sangat lama hingga ratusan tahun contohnya seperti sampah plastik dan kaleng (Sari et al 2023). Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemarah tanah karena sampah anorganik merupakan golongan sampah yang sulit sekali untuk diurai oleh tanah dan sampah tersebut akan tertimbun di dalam tanah dalam waktu yang lama yang akan menyebabkan rusaknya lapisan tanah.…”