2019
DOI: 10.22146/jcoemph.39796
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan sekolah sebagai sarana pencegahan obesitas sejak dini pada remaja

Abstract: Obesity among adolescents is a new nutritional problem in Indonesia. This is not only associated with increased risk for obesity in later life but also increased the risk for cardiovascular diseases, type 2 diabetes mellitus, hypertension, and other non-communicable diseases. Therefore an effective and integrated obesity prevention program is highly warranted. There are several community-based programs for obesity prevention that have been developed in the past few decades and school-based activity is one of t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 15 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Adanya peningkatan IMT menyebabkan obesitas dapat berkembang menjadi Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, hipertensi, lain-lain. 2 Data dari World Health Organization (WHO), saat ini 73% kematian yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh PTM. 3 Sehingga untuk mengurangi angka kejadian PTM di Indonesia, perlu dilakukan upaya pencegahan kejadian obesitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya peningkatan IMT menyebabkan obesitas dapat berkembang menjadi Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, hipertensi, lain-lain. 2 Data dari World Health Organization (WHO), saat ini 73% kematian yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh PTM. 3 Sehingga untuk mengurangi angka kejadian PTM di Indonesia, perlu dilakukan upaya pencegahan kejadian obesitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…54 Sekolah utamanya dapat menjadi sarana promosi gaya hidup yang sehat pada remaja yang dapat dilakukan dengan cara penyuluhan dan edukasi, kegiatan berbasis aktivitas fisik di sekolah dan adanya peraturan sekolah terkait penyediaan makanan di kantin. 55 Hasil dalam penelitian ini dipengaruhi oleh beberapa keterbatasan, di antaranya adalah penelitian ini menggunakan desain crosssectional sehingga tidak dapat menunjukkan hubungan kausal antara konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja. Studi prospektif diperlukan untuk menunjukkan hubungan kausal ini.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kadang-kadang remaja hanya dijadikan objek (kurang dilibatkan sebagai pelaku perubahan), sehingga masalah obesitas pada remaja dak terselesaikan. (Muhammad, 2019).…”
unclassified
“…Hal ini dilakukan oleh karena perubahan perilaku dak saja didorong oleh faktor-faktor individu, tetapi juga sangat ditentukan oleh peran faktor eksternal atau lingkungan (peran keluarga, organisasi masyarakat, penyedia layanan kesehatan, kelompok sebaya, ins tusi pendidikan, dan instansi pemerintah) (Zahtamal, dkk., 2015). Salah satu pihak yang terlibat dan bertanggung jawab terhadap kesehatan siswa adalah sekolah (ins tusi pendidikan) (Muhammad, 2019). Peneli an Zahtamal, dkk.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation