2019
DOI: 10.12928/jrkpf.v6i1.13393
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Siter, Kendang, Saron, Kenong, dan Gender sebagai media pembelajaran fisika

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Jurnal Pengetahuan,Pemikiran, dan Kajian Tentang "Bunyi" kebudayaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara bertingkah laku manusia dalam kehidupannya yang menjadi suatu identitas (Aji, 2019;Nursulistiyo, 2019 Peneliti ikut terlibat dalam ritual Pethik Pari merasa berada di alam yang damai, interaksi dengan tentangga yang ikut ritual terasa menyatu tanpa ada perbedaan sebagai penyekat. Terlebih pada saat arak-arakan berangkat membawa sesaji ke sawah berjalan melewati galengan (jalan kecil di sawah), berjalan berurutan tidak saling mendahului terlihat guyub rukun antarsesama petani dengan penuh rasa suka cita.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Jurnal Pengetahuan,Pemikiran, dan Kajian Tentang "Bunyi" kebudayaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara bertingkah laku manusia dalam kehidupannya yang menjadi suatu identitas (Aji, 2019;Nursulistiyo, 2019 Peneliti ikut terlibat dalam ritual Pethik Pari merasa berada di alam yang damai, interaksi dengan tentangga yang ikut ritual terasa menyatu tanpa ada perbedaan sebagai penyekat. Terlebih pada saat arak-arakan berangkat membawa sesaji ke sawah berjalan melewati galengan (jalan kecil di sawah), berjalan berurutan tidak saling mendahului terlihat guyub rukun antarsesama petani dengan penuh rasa suka cita.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dari pentingnya peran kendang tersebut menjadi motivasi penulis untuk mengkaji garap kendang. Konsep kebudayaan dapat didefinisikan sebagai kesuluruhan cara bertingkah laku manusia dalam kehidupannya yang menjadi suatu identitas (Nursulistiyo, 2019). Penyajian gending yang begitu kompleks membuat peran kendang menajdi vital sebagai pemimpin dalam sajian karawitan (Setyawan, 2018), hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan oleh Atmojo (Atmojo, 2010).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Langkah menggali konsep musikal ini berdasarkan empirical practices, sebagai peristiwa musikal dalam karawitan Jawa yang didasari pada pengalaman empirik para empu/seniman karawitan (Hastanto, 2012). Konsep kebudayaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara bertingkah laku manusia dalam kehidupannya yang menjadi suatu identitas (Nursulistiyo, 2019). Hal tersebut secara keilmuan belum banyak mendapat perhatian, pengrawit mayoritas hanya sadar dalam melakukan tetapi tidak sadar mengenai konsep-konsep yang ada di dalamnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified