2020
DOI: 10.25181/jaip.v8i2.1620
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pembibitan Batang Bawah Karet dengan Metode Root Trainer

Abstract: Root trainer technology can be an alternative for rubber plant nursery that have ease in transportation and distribution. Organic materials which are lightweight, porous, and contain nutrients are considered suitable for root trainer growing media. This research was carried out at Sungei Putih Research Center Greenhouse, Deli Serdang from January - May 2019. The research was arranged based on a Randomized Block Design (RBD) with 4 media combination treatments namely: top soil (P0), empty bunches and manure (P1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sementara pada musim penghujan, janjang kosong dapat menghasilkan cairan berbahaya bagi lingkungan (Nikmatin, 2020). Kompos jangkos sangat potensial digunakan untuk pembibitan, terlebih jika dicampur dengan decanter solid sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah, seperti struktur tanah, retensi air, dan aerasi tanah (Agung et al, 2019;Wahyuni & Febrianto, 2020). Kompos janjang kosong memiliki unsur NPK dengan kandungan 6,79% (N), 3,13% (P), dan 8,33% (K).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara pada musim penghujan, janjang kosong dapat menghasilkan cairan berbahaya bagi lingkungan (Nikmatin, 2020). Kompos jangkos sangat potensial digunakan untuk pembibitan, terlebih jika dicampur dengan decanter solid sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah, seperti struktur tanah, retensi air, dan aerasi tanah (Agung et al, 2019;Wahyuni & Febrianto, 2020). Kompos janjang kosong memiliki unsur NPK dengan kandungan 6,79% (N), 3,13% (P), dan 8,33% (K).…”
Section: Pendahuluanunclassified