Pembangunan infrastuktur jalan pada perumahan umumnya menggunakan material bata beton/paving blok. Penggunaan bata beton itu sendiri saat ini khususnya di daerah Kabupaten Majene dan Mamuju semakin berkembang. Akan tetapi, keahlian pembuat bata beton hanya sebatas membuat bata beton yang ekonomis tanpa memperhatikan kualitas dan memenuhi standar SNI 03-0691-1996. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan pasir pantai dan air laut dalam pembuatan bata beton. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi yang diberikan adalah pembuatan bata beton sesuai SNI dengan menggunakan pasir pantai dan air laut. Seluruh peserta berjumlah 40 orang dengan rata-rata usia yang masih produktif, yakni bapak-bapak dan anak muda masyarakat Desa Tammeroddo Utara yang berusia 25 hingga 45 tahun mengikuti kegiatan dengan antusias sejak awal hingga akhir kegiatan. Hal ini menandakan tingginya minat dan ketertarikan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah seluruh peserta mampu membuat bata beton secara mandiri dengan peralatan konvensional. Selain itu, setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, kemampuan peserta menjadi meningkat berdasarkan kusioner dalam bentuk soal pilihan ganda yang dibagikan dalam pembuatan bata beton menggunakan pasir pantai dan air laut yang memenuhi kriteria mutu jalan desa berdasarkan SNI 03-0691-1996.