2022
DOI: 10.38156/dimastek.v1i01.18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Mesin Abon Kapasitas 25 Kg/ Jam Untuk Peningkatan Produksi UKM Di Sidoarjo

Abstract: Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menghasilkan mesin pembuat abon ikan secara otomatis yang dapat memudahkan dalam proses produksi. Yang sebelumnya secara manual dan menguras tenaga pada satu kali produksi, sehingga alat ini diciptakan dari penggabungan tiga fungsi alat menjadi suatu mesin pembuat abon ikan. Mesin pemisah daging dan tulang ikan, tungku pemasakan dan mesin pengering abon/spinner, yang dapat di kontrol secara elektrik tanpa mengeluarkan banyak tenaga dalam proses produksi yang lebih higi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di negara maju, gerakan teknologi ceruk muncul setelah krisis energi tahun 1970 dan berfokus terutama pada masalah lingkungan dan keberlanjutan. Lebih jauh lagi, istilah teknologi tepat guna di negara-negara maju memiliki arti yang berbeda-beda, seringkali mengacu pada teknik atau teknik yang memiliki pandangan khusus terhadap konsekuensi sosial dan lingkungan [7], [8]. Secara umum, istilah teknologi yang sesuai sering diterapkan untuk menggambarkan teknologi yang dianggap tepat untuk negara berkembang atau daerah pedesaan yang kurang berkembang dari negara industri maju [9], [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di negara maju, gerakan teknologi ceruk muncul setelah krisis energi tahun 1970 dan berfokus terutama pada masalah lingkungan dan keberlanjutan. Lebih jauh lagi, istilah teknologi tepat guna di negara-negara maju memiliki arti yang berbeda-beda, seringkali mengacu pada teknik atau teknik yang memiliki pandangan khusus terhadap konsekuensi sosial dan lingkungan [7], [8]. Secara umum, istilah teknologi yang sesuai sering diterapkan untuk menggambarkan teknologi yang dianggap tepat untuk negara berkembang atau daerah pedesaan yang kurang berkembang dari negara industri maju [9], [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified