Jalan merupakan salah satu media transportasi penting bagi masyarakat Kota Tarakan. Jalan menyediakan aksesibilitas untuk meningkatkan perekonomian dan kegiatan sosial, selain menjaga kesinambungan distribusi barang dan jasa. Kinerja jalan sangat dipengaruhi oleh kondisi perkerasan jalan. Banyak jalan mengalami kerusakan sebelum masa layannya selesai. Oleh sebab itu, identifikasi terhadap kerusakan jalan sangatlah penting untuk dilakukan. Pada perkembangan teknologi saat ini, identifikasi kerusakan jalan dapat dilakukan dengan penerapan teknologi UAV-Quadcopters. UAV atau SPUKTA merupakan pesawat tanpa awak yang mampu memberikan informasi visual dari objek di permukaan bumi. Salah satu tipe UAV adalah Quadcopters atau Drone dengan empat baling-baling. UAV dapat diterbangkan pada beberapa ketinggian yang akan berpengaruh pada resolusi hasil foto udara. Resolusi yang tinggi akan memudahkan proses interpretasi dari kerusakan jalan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan studi terkait identifikasi dan klasifikasi kerusakan jalan dengan parameter perubahan tinggi terbang UAV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan jalan pada objek penelitian telah mengalami kerusakan sebesar 1,67% dari luas permukaan jalan, dengan tingkat akurasi identifikasi dari klasifikasi kerusakan jalan sebesar 90%. Berdasarkan hal tersebut maka dinyatakan bahwa teknologi UAV dapat digunakan untuk melakukan identifikasi dari kerusakan permukaan jalan.