2022
DOI: 10.31629/takzimjpm.v2i1.4450
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Di Daerah Perbatasan

Abstract: kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda didaerah perbatasan ini dilakukan dalam upaya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila secara lebih luas lagi kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat mampu menahan laju pengaruh ideologi dari luar.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Aktor utama dalam pemekaran kelurahan berasal dari pemerintah daerah (Suharto & Tiemority, 2021). Aktor lain yang tidak kalah penting adalah masyarakat serta akademisi yang berperan dalam analisis kajian (Adhayanto et al, 2017). Merujuk kepada teori pentahelix yang terdiri atas Academia, Business, Civil Society, Government, dan Mass Media (Forss et al, 2021) maka sektor bisnis dan media massa memiliki peran minor.…”
Section: Peran Stakeholders Dalam Pemekaran Kelurahanunclassified
“…Aktor utama dalam pemekaran kelurahan berasal dari pemerintah daerah (Suharto & Tiemority, 2021). Aktor lain yang tidak kalah penting adalah masyarakat serta akademisi yang berperan dalam analisis kajian (Adhayanto et al, 2017). Merujuk kepada teori pentahelix yang terdiri atas Academia, Business, Civil Society, Government, dan Mass Media (Forss et al, 2021) maka sektor bisnis dan media massa memiliki peran minor.…”
Section: Peran Stakeholders Dalam Pemekaran Kelurahanunclassified
“…Strengthening national identity in border regions requires local government initiatives and the promotion of the Indonesian language. Bahasa Indonesia is the way of life in East Kobalima, where residents communicate with their compatriots in Timor-Leste and Indonesia [38]. Border region residents are essentially subject to the ideological influence of neighboring countries, which manifests itself in education, way of life, and other aspects of daily community life.…”
Section: Ideological Vulnerabilitymentioning
confidence: 99%
“…The cultivation and recognition of a strong ideology as a deterrent against the infiltration of foreign ideologies from neighboring countries. Strengthening Pancasila values in border areas can take the form of grounding Pancasila values, Pancasila education with an emphasis on theory and practice, maintaining national identity, increasing prosperity, and increasing a sense of justice, as well as practicing Pencasila in everyday life [38]. The people of East Kobalima also actively participate in flag ceremonies on both Independence Day of the Republic of Indonesia and National Education Day [36].…”
Section: Ideological Vulnerabilitymentioning
confidence: 99%