Pemantauan dan Pengendalian Pemakaian Energi Listrik Berbasis IoT

Abstract

Alat ukur penggunaan energi listrik pada jaringan listrik dirumah yang biasa disebut kWh meter masih memiliki kekurangan dalam fleksibilitas pemantauannya, karena hanya bisa dipantau ketika melihat pada alat ukur yang terpasang dirumah saja. Agar lebih fleksibel, maka penulis berpikir dengan adanya Internet of Things (IoT) bisa dilakukan penelitian pemantau dan pengendali energi listrik melalui smartphone. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi dengan metode PZEM-004T sebagai pengukur tegangan, arus, faktor daya, daya aktif, frekuensi, dan energi aktif. Mikrokontroler Nodemcu ESP32 sebagai pemroses data dan sarana komunikasi melalui internet dengan platform blynk yang sebagai media penampil pemantauan data secara online di smartphone, dan relay untuk media pengendali beban listrik. Hasil pengujian pengukuran alat ini memiliki persentase kesalahan error pada tegangan sebesar 0,001%, arus sebesar 0,144%, faktor daya sebesar 0,111%, daya aktif sebesar 0,027%, frekuensi sebesar 0,1%, dan energi aktif 0,053%.

Implementasi Sim800l Pada Akuisisi Data KWH Meter Sistem Impulse Dengan Sensor Cahaya Berbasis Iot Untuk Monitoring Biaya Pemakaian Listrik

“…Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat memantau penggunaan energi listrik di rumah tangga agar dapat secara efisien [8] penggunaannya. Pengembangan akuisisi data kWh meter sistem impulse pada pemakaian energi listrik rumah tangga dengan sensor cahaya [9][10] berbasis Internet of Things (IoT) [11] dengan SIM800L merupakan upaya untuk mengcover wilayah atau rumah yang tidak mempunyai akses internet sehingga dapat memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi listrik di rumah tangga secara efisien. Dimana pada penelitian sebelumnya akuisisi data kWh meter sistem impulse pada pemakaian energi listrik rumah tangga dengan sensor cahaya berbasis Internet Of Thing dengan komunikasi data menggunakan WiFi, yang mana terdapat kekurangan karena tidak semua daerah terjangkau jaringan Internet Service Profider (ISP).…”

WORKSHOP FUNDAMENTAL INTERNET of THINGS (IoT)

“…Penggunaan IoT sangat berkembang di bidang kelistrikan berupa pemantauan energi listrik melalui smartphone dengan menggunakan PZEM-004T, nodemcu ESP32, relay dan internet dengan platform blynk (Fathu & Gaguk, 2022). Perkembangan teknologi IoT mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh manusia (Budihartono E. et.al,2022).…”

Perancangan Aplikasi Pemantauan Energi Listrik Berbasis Iot Dengan Protokol MQTT

“…Lebih jauh, Direktur Konservasi dan Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM menjelaskan penyebab pemborosan lainnya adalah penggunaan energi yang tidak efisien dan tidak sesuai kebutuhan. Padahal potensi penghematan konsumsi listrik sektor rumah tangga sebesar 10% setara dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 900 Mega Watt (MW) [5].…”