2021
DOI: 10.22303/csrid.10.2.2018.101-110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemantauan Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroler

Abstract: Fenomena fisika yang tergolong indikator kenyamanan suatu ruang. Secara fisik, manusia dapat merasakan keadaan panas dan atau gerah melalui peristiwa sensing indera dan dikategorikan data kualitatif. Akan tetapi, secara kuantitatif, dibutuhkan data yang dapat diolah dan ditampilkan secara visual sebagai dasar intepretasi dalam suatu sistem. Pada penelitian ini akan dirancang simulasi koneksi dari pemantauan jarak jauh dengan menggunakan mikrokontroler. Sistem pemantauan waktu nyata berbasis Internet of Things … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[9] Sistem yang dibangun dengan menggunakan SDLC akan memudahkan dalam mengidentifikasi masalah dan merancang sistem sesuai kebutuhan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. [10] 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dalam membangun sistem dibedakan menjadi 2 kebutuhan yakni kebutuhan alat dan kebutuhan software.…”
Section: A Metode Penelitianunclassified
“…[9] Sistem yang dibangun dengan menggunakan SDLC akan memudahkan dalam mengidentifikasi masalah dan merancang sistem sesuai kebutuhan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. [10] 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dalam membangun sistem dibedakan menjadi 2 kebutuhan yakni kebutuhan alat dan kebutuhan software.…”
Section: A Metode Penelitianunclassified
“…Pemanfaatan mikrokontroler sudah banyak diterapkan pada kegiatan yang melingkupi aktivitas umum masyarakat. Mulai dari otomasi bangunan sampai ke pembuatan bangunan cerdas, diantaranya pemantauan jarak jauh dengan menggunakan mikrokontroler berupa suhu dan kelembaban di ruang (Sudir, 2021).…”
unclassified