Pandemi covid-19 menuntut semua aktivitas dilakukan secara daring termasuk pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model belajar secara daring selama pandemi covid-19 dan mengetahui kendala dalam pembelajaran daring di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang dilaksanakan di SDN Cikakak 01. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu guru kelas, peserta didik dan wali murid. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran daring yang dilaksanakan SD Negeri Cikakak 01 Banjarharjo Brebes adalah blended daring dan luring. Pembelajaran daring dilakukan melalui grup whatsapp pada masing-masing kelas yang dikoordinir oleh guru kelas. Pelaksanaan pembelajaran daring, guru memberikan materi dengan foto-foto materi dan video youtube yang diunggah pada group whatsapp. Selanjutnya untuk penugasan juga melalui group Whatsapp dan dikumpulkan kesekolah sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. Kendala dalam pembelajaran daring melalui wahtsapp yaitu pembelajaran masih dirasa kurang efektif untuk muatan matematika dan kelas rendah.