Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan hasil kesulitan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 101884 Limau Manis yang berada di wilayah kota Medan Tanjung Morawah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri 101884 Limau Manis pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 60 siswa. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif memiliki berbagai metode penelitian seperti obserpasi, wawancara,dan dokumentasi yang mana memerlukan alat bantu instrument itu sendiri. Seluruh siswa kelas I SD Negeri 101884 Limau Manis dengan jumlah 18 siswa, 13 siswa mengalami kesulitan membaca permulaan. Seluruh siswa kelas I SD Negeri 101884 Limau Manis dengan jumlah 30 siswa, terdapat 17 siswa memiliki kemampuan membaca permulaan yang cukup baik dan 13 siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Proses penelitian ini dimulai dengan memberikan tes membaca pada siswa, kemudian setelah aspek kesulitan diketahui, lalu diamati karakteristik siswa yang mengalami kesulitan membaca tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kesulitan tertinggi siswa dalam membaca permulaan adalah kesulitan dalam membaca kata yang tidak mempunyai arti dengan skor 16%. Kesulitan membaca permulaan selanjutnya yaitu pada aspek kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan dengan skor 27%. Kesulitan lain yang dialami peserta didik adalah kesulitan dalam membaca kata yaitu sebesar 33%. Lalu kesulitan pada aspek mengenal huruf dengan skor 51%. Aspek kesulitan membaca terakhir yaitu aspek menyimak atau pemahaman mendengar yaitu sebesar 79%. Karakteristik kesulitan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 101884 Limau Manis yaitu: kesulitan mengidentifikasi huruf dan merangkai susunan huruf, membalik huruf, mengubah kata, menghilangkan huruf dalam susunan kata, mengucapkan kata salah, mengeja terbata-bata, kurang memperhatikan tanda baca tidak memahami isi bacaan, dan sulit konsentrasi