2019
DOI: 10.17509/mimbardik.v4i2.22204
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Masyarakat Berbasis Masalah sebagai Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program KOTAKU

Abstract: ABSTRAKSI: Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan bagaimana partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis masalah untuk mendukung keberhasilan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat model pembelajaran masyarakat  berbasis masalah dalam impelemenatasi program KOTAKU, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, penanganan kawasan permukiman kumuh juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Masyarakat sebagai pihak yang cenderung bersentuhan langsung dengan akar penyebab munculnya kawasan permukiman kumuh harus terlibat dalam menangani permasalahan kumuh ini (Madiasworo, 2017;Sahroni, 2019). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lars Tummers (2019) menyoroti bagaimana pemerintah dapat mencoba mengubah perilaku warga dan memaparkan kerangka kerja konseptual yang membantu menganalisis apakah kebijakan publik untuk merangsang perubahan perilaku efektif dan didukung oleh pemangku kebijakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, penanganan kawasan permukiman kumuh juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Masyarakat sebagai pihak yang cenderung bersentuhan langsung dengan akar penyebab munculnya kawasan permukiman kumuh harus terlibat dalam menangani permasalahan kumuh ini (Madiasworo, 2017;Sahroni, 2019). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lars Tummers (2019) menyoroti bagaimana pemerintah dapat mencoba mengubah perilaku warga dan memaparkan kerangka kerja konseptual yang membantu menganalisis apakah kebijakan publik untuk merangsang perubahan perilaku efektif dan didukung oleh pemangku kebijakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini akan mereplikasi sifat intervensi yang terlibat (apakah melibatkan masyarakat) dan konsekuensi (akibat dari Program KOTAKU). Penelitian dari Sahroni (2019) menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan perilaku positif, perkembangan kemampuan dalam memecahkan masalah, memaknai informasi, serta berpikir reflektif dan evaluatif pada masyarakat dari implementasi Program KOTAKU. Hal itu berkontribusi memperkuat asumsi penelitian ini bahwa Program KOTAKU dapat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified