2020
DOI: 10.32585/cessj.v2i2.1129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Virtual Pada Masa Pandemic Covid-19: Tantangan Dan Solusi Permasalahan

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah melihat fenomena pembelajaran virtual pada masa pandemic Covid-19 beserta tantangan dan solusi permasalahan yang harus dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan institusi pendidikan, guru, dosen, siswa, maupun mahasiswa melaksanakan peralihan atau masa transisi dari pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis virtual.Jenis penelitian yaitu pendekatan kualitatif.Obyek penelitian adalah fenomena pembelajaran virtual di institusi pendidikan, seda… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Akhirnya, guru yang tidak siap untuk perubahan dalam pembelajaran virtual kembali. Dalam teknik pembelajaran tradisional, selama masa kemajuan pandemi Coronavirus, pembelajaran reguler benar-benar kurang efektif karena kecepatan penularan yang tinggi dan sebagai upaya untuk menghentikan penularan virus Corona, pedoman otoritas publik melakukan pembelajaran virtual (Sauri et al, 2020). Pendidik dan instruktur harus memikirkan cara kerja gadget inovasi data, khususnya instruktur dan pembicara yang sudah tua, karena dengan usia mereka, interaksi pembelajaran yang menggunakan gadget mekanik dirasa merepotkan, kontras dengan menunjukkan kepada staf yang mampu mengerjakan semua gadget inovasi data, karena itu adalah instruktur atau guru yang wali harus menurunkan jati diri mereka dan mulai mencari tahu bagaimana cara kerja perangkat inovasi data untuk pembelajaran.…”
Section: Alternatif Permasalahanunclassified
“…Akhirnya, guru yang tidak siap untuk perubahan dalam pembelajaran virtual kembali. Dalam teknik pembelajaran tradisional, selama masa kemajuan pandemi Coronavirus, pembelajaran reguler benar-benar kurang efektif karena kecepatan penularan yang tinggi dan sebagai upaya untuk menghentikan penularan virus Corona, pedoman otoritas publik melakukan pembelajaran virtual (Sauri et al, 2020). Pendidik dan instruktur harus memikirkan cara kerja gadget inovasi data, khususnya instruktur dan pembicara yang sudah tua, karena dengan usia mereka, interaksi pembelajaran yang menggunakan gadget mekanik dirasa merepotkan, kontras dengan menunjukkan kepada staf yang mampu mengerjakan semua gadget inovasi data, karena itu adalah instruktur atau guru yang wali harus menurunkan jati diri mereka dan mulai mencari tahu bagaimana cara kerja perangkat inovasi data untuk pembelajaran.…”
Section: Alternatif Permasalahanunclassified
“…From the student side, the obligation to learn online is an obstacle for students who are not familiar with online learning patterns with lack of interaction during the learning process. These obstacles are increasingly felt by economically disadvantaged students with the have the facilities and infrastructure to participate in online learning (Sauri et al, 2020). It makes the lack of student participation in online learning.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…[3] Kegiatan belajar mengajar dari rumah atau biasa disebut pembelajaran daring (dalam jaringan) memberikan dampak positif dan negatif baik dari guru, siswa maupun orang tua/wali. [4] kelebihan pembelajaran daring adalah tidak terikat ruang dan waktu, Menumbuhkan kemandirian siswa, Memudahkan akses materi tanpa batas selain itu juga memberikan dampak negatif diantaranya Keterbatasan guru dalam melakukan kontrol saat berlangsungnya pembelajaran daring, [5] [6] Kemampuan guru terbatas dalam menggunakan teknologi, Peserta didik kurang aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran daring, Latar belakang pekerjaan orang tua (swasta, pemerintah maupun wiraswasta) yang tidak bisa menemani langsung anak mereka dalam pembelajaran daring. [7] Website bisa menjadi media untuk guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di manapun dan kapan.…”
unclassified