Berdasarkan data bulanan Puskesmas Nanggalo bulan Januari-November 2022 mengalami peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) berjumlah 43 kasus dengan IR sebesar 101,8%. Kader Jumantik melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) perlu dibentuk sebagai upaya pencegahan penularan DBD di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader jumantik terhadap pencegahan DBD pada siswa di sebuah SMP Negeri Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan kuantitatif menggunakan one group pretest-posttest design dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 di sebuah SMP Negeri Kota Padang dengan teknik penentuan sampel menggunakan proposional random sampling sebanyak 83 responden. Informan pada penelitian kualitatif adalah kader jumantik, guru pembina UKS dan kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, FGD, Kuesioner dan telaah dokumen. Analisis data penelitian yaitu univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian, telah terbentuk kader jumantik di sebuah SMP Negeri Kota Padang yang beranggotakan 10 siswa. Diperoleh rata-rata pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 8,31 dan 13,48, rata-rata sikap siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 45,3 dan 51,92, rata-rata perilaku siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 6,49 dan 8,71. Terdapat peningkatan pengetahuan secara bermakna (p-value=0,0001), peningkatan sikap secara bermakna (p-value=0,0001) dan peningkatan perilaku secara bermakna (p-value=0,0001). Telah terbentuk kader jumantik dan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku kepada siswa pasca pemberdayaan kader jumantik di sebuah SMP Negeri Kota Padang.