Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etika brahmacārin di dalam kitab Manawa Dharmaçastra. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan jenis penelitian kualitatif. Metode dalam penelitian adalah deskriptif, dengan menggunakan analisis deskriptif interpretatif. Teori yang digunakan adalah teori Hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Manawa Dharmaçastra. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, maka dapat diungkap etika brahmacārin dalam tinjauan kompendium hukum Hindu (kitab Manawa Dharmaçastra) sebagai berikut: kewajiban bhakti kepada tuhan dan ācārya; kewajiban berbusana bersih dan mengendalikan indria; kewajiban hidup sederhana; kewajiban mengabdi kepada ācārya; tidak duduk di tempat ācārya; kewajiban mengucapkan salam, penghormatan perkenalan diri; kewajiban menghormati perempuan; kewajiban mengendalikan panca indria; kewajiban berbhakti kepada leluhur dan dewata; berpantang: judi, gosip, bohong, menyakiti, onani/masturbasi, introvert dan seks; kewajiban tidur lebih malam, bangun lebih pagi, makan lebih sedikit dan berpakaian lebih sederhana dari ācārya; menjaga sikap duduk dan sopan santun; pantang menyebut nama guru tanpa gelar kehormatannya; kewajiban menguncarkan mantra suci di waktu subuh dan senja kala; dan kewajiban menghormati ācārya, ayah, ibu dan kakak.