2020
DOI: 10.24198/cna.v8.n1.25076
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Karbon Konduktif dari Sekam Padi dengan Metode Hidrotermal Menggunakan Larutan Kalium Karbonat

Abstract: Sekam padi, produk sampingan di penggilingan padi, adalah salah satu sumber karbon, berlimpah, terbarukan dan murah. Komponen utama sekam padi adalah selulosa (38%), hemi-selulosa (18%), lignin (22%), dan silika. Sekam padi mengandung senyawa organik tinggi, berpotensi untuk digunakan sebagai bahan dasar karbon berpori. Pembentukan karbon berpori dari sekam padi dilakukan melalui pelarutan silika dari arang sekam padi menggunakan larutan kalium karbonat dengan proses hidrotermal. Pada proses hidrotermal ini di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Arang sekam mengandung hara yang masih rendah seperti C-organik (3.85%), N-total (1.24%), C/N (3%), bahan organik (6.65%), P (0.44%) dan K (0.85%). Menurut Solihudin et al (2020), arang sekam mengandung sekitar 50% karbon yang ada dalam bahan dasar. Bahan organik yang terdekomposisi secara biologi biasanya mengandung karbon kurang dari 20% setelah 5-10 tahun.…”
Section: Bobot Rimpang (Gram) Per Plotunclassified
“…Arang sekam mengandung hara yang masih rendah seperti C-organik (3.85%), N-total (1.24%), C/N (3%), bahan organik (6.65%), P (0.44%) dan K (0.85%). Menurut Solihudin et al (2020), arang sekam mengandung sekitar 50% karbon yang ada dalam bahan dasar. Bahan organik yang terdekomposisi secara biologi biasanya mengandung karbon kurang dari 20% setelah 5-10 tahun.…”
Section: Bobot Rimpang (Gram) Per Plotunclassified
“…The results of the XRD characterization are in the form of a diffraction pattern with a relationship of 2θ to the scattering intensity with measurements at an angle range of 5°-60°, as shown in Figure 2. diffraction pattern is compared to rice husk carbon in the study of Solihudin, et al (2020) in Figure 2c. From the carbon diffractogram, it shows that the peak shape is not sharp and the wide angle range indicates that the carbon produced is amorphous.…”
Section: A Palmyra Palm Fruit Shell Activated Carbonmentioning
confidence: 99%