2020
DOI: 10.33474/multikultural.v4i1.6714
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Kepribadian Multikultural Melalui Pendidikan Diversitas

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk  menjelaskan, menganalisa dan menginterpretasi tentang (1) dimensi dimensi pendidikan diversitas yang berhubungan dengan pembentukan kepribadian multikultural santri di SMP Plus dan MA Plus Pesantren Al Mashduqiah (2) Cara atau strategi yang digunakan dalam pembentukan kepribadian melalui  pendidikan diversitas di SMP Plus dan MA Plus Pesantren Al Mashduqiah, dan (3) Model pendekatan pendidikan diversitas dalam pembentukan kepribadian multikultural di SMP Plus dan MA Plus Pesantr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, menghormati perbedaan, dan mempromosikan pemahaman antarbudaya di kalangan siswa muslim. Dalam implementasinya, pendekatan multikultural dalam pendidikan Islam menekankan pentingnya memahami dan menghormati keragaman dalam bentuk apapun, baik itu etnis, bahasa, maupun tradisi keagamaan (Amin, 2018). Jadi strategi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa materi pelajaran mencerminkan keberagaman budaya dan memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami perspektif yang berbeda.…”
Section: Strategi Pendidikan Islam Multiculturalunclassified
“…Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, menghormati perbedaan, dan mempromosikan pemahaman antarbudaya di kalangan siswa muslim. Dalam implementasinya, pendekatan multikultural dalam pendidikan Islam menekankan pentingnya memahami dan menghormati keragaman dalam bentuk apapun, baik itu etnis, bahasa, maupun tradisi keagamaan (Amin, 2018). Jadi strategi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa materi pelajaran mencerminkan keberagaman budaya dan memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami perspektif yang berbeda.…”
Section: Strategi Pendidikan Islam Multiculturalunclassified
“…As a feature of the socio-unrest situation (Syamsidar, 2015;Hou et al, 2021) reduces the concept of human diversity in the unique-authentic identity of individuals as weaknesses as well as strengths, as well as the creativity of cultural traditions (Cahyanto, 2020). This is suspected to be due to the intersection of new cultures, technologies and media and borderless global changes (Budiyanto, 2017) that catalyze individual and group differences (Jeanne Ellis Ormrod, 2009;Rohmat, 2018;Agustian, 2019;Islam and Maskuri, 2020). Abdurrahman Mas'ud describes the current state of Islamic education that still maintains dogmatic and traditional samangat (Musa, 2010).…”
Section: A Introductionmentioning
confidence: 99%
“…On the other hand, there is a shift in the understanding of exclusivism wrapped in modernism by certain groups, with a monopoly on the truth of dogma (Thoyyib, 2018). These events reduce the expectations of learners in education in formal institutions because they are considered habituative, unattractive, loss of meaning, legality-document process as a condition of job search (Priyanto, 2020) Research on multicultural education in Madrasa by Hifdil Islam and Maskuri (2020), on personality formation through multiculural education which discusses the existence of diversity in Madrasa related to gender, socio-economics, language, regional origin. Research by Sudargini and Purwanto (2020) on the role of multicultural education in shaping national character in facing the industrial revolution 4.0 there is a significant influence of technology in shaping the character of Indonesia's young generation.…”
Section: A Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Seseorang yang berada dalam situasi tertekan seringkali merasakan emosi yang lebih cepat, dan emosi tersebut seringkali berujung dengan tidak menyenangkan. Muhammad Hifdil Islam (2020) Ada beberapa macam gejala atau indikator yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala-gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan.…”
unclassified