“…Pada pengujian dan pengukuran model menggunakan algoritma 1D-CNN, peneliti melakukan eksperimen sebanyak 30 kali untuk mendapatkan akurasi model terbaik dengan mengubah susunan layer, epoch, serta mengubah nilai dari learning rate. Rasio yang digunakan sebagai data testing dan data training adalah sebesar 25:75.Dari 30 eksperimen yang dilakukan, didapatkan model terbaik untuk menganalisis sentimen terdapat pada eksperimen ke-12 yaitu ketika learning rate 0.008, susunan layer Conv1D (128,3), MaxPooling 1D, Dropout (0.5), Dense (64), Dense (32), Dropout (0.2), Dense(16), GlobalMaxPooling 1D, epoch sebesar 60, dan menghasilkan akurasi sebesar 80.22%. Akurasi yang didapatkan pada penelitian ini tidak sebaik penelitian yang dilakukan oleh[11], hal ini disebabkan oleh adanya imbalanced data dari dataset yang digunakan di mana selisih jumlah data tiap kelas berbeda jauh.…”