Pemberdayaan Guru Olahraga untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Gizi Atlet Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Sukaraja

Abstract

Tingkat pengetahuan guru olahraga tentang gizi yang tepat bagi atlet merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi prestasi atlet usia sekolah dasar. Oleh sebab itu, diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan guru olahraga mengenai gizi atlet sehingga mampu memberikan prestasi olahraga yang optimal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2022 di SDN 149 Seluma Air Kemuning Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Bengkulu. Sebanyak 25 guru olahraga menjadi mitra pengabdian. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode Community Based Participatory Research dengan langkah-langkah yang diterapkan adalah membangun komitmen, perencanaan, pengumpulan informasi, aksi, monitoring dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Hasil analisis diketahui bahwa nilai rerata sebelum dilaksanakan pengabdian adalah sebesar 59,2 sedangkan nilai rerata setelah dilaksanakan pengabdian adalah sebesar 76,8. Hasil analisis uji-t menggunakan SPSS diketahui bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar .000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan guru olahraga mengenai gizi atlet.The level of knowledge of sports teachers about proper nutrition for athletes is one of the main aspects that affect the achievement of elementary school-age athletes. Therefore, community service activities are needed to increase sports teachers' knowledge about athlete nutrition so that they can provide optimal sports achievements. The service activity was carried out on August 9, 2022, at SDN 149 Seluma Air Kemuning, Sukaraja District, Seluma Regency Bengkulu. As many as 25 sports teachers became service partners. The service implementation uses the Community Based Participatory Research method with the steps applied: building commitment, planning, gathering information, taking action, monitoring and evaluating. The data collection technique used a written test. The results of the analysis showed that the average value before the service was carried out was 59.2, while the average value after the service was carried out was 76.8. The results of the t-test analysis using SPSS showed that the value of Sig. (2-tailed) was .000 < 0.05, so the service activities carried out influence the level of knowledge of sports teachers regarding athlete nutrition.

Analisis Kondisi Fisik Atlet Atletik Putra di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Provinsi Bengkulu

“…Kelentukan yaitu penyesuaian tubuh seseorang dalam mempergerakan tubuh dengan seluas mungkin (Ridwan & Sumanto, 2017). Kelentukan merupakan kemampuan sendi atau otot-otot seseorang dalam menggerakan ke seluruh arah dengan seluas mungkin (Nopiyanto et al, 2023).…”