2020
DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.753
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Kaporagi Dalam Mengurangi Angka Kejadian Karies Gigi Balita Di Lahan Basah

Abstract: Karies gigi adalah suatu proses patologis yaitu kerusakan pada jaringan keras gigi yang dimulai dari enamel menuju dentin dikarenakan rongga mulut yang bersifat asam. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi karies gigi anak usia dini sangat tinggi yaitu 93%. Kota Banjarmasin sebagian besar merupakan lahan basah, terdiri dari rawa dengan struktur tanah lahan gambut yang menghasilkan air dengan tingkat keasaman pH 3,5-4,5. Rongga mulut yang terpapar air lahan gambut akan berpengaruh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi menurut The Global Burden of Disease Study 2016 ialah penyakit yang dirasakan nyaris dari separuh populasi penduduk dunia (3, 58 milyar jiwa) dan lebih dari 530 juta anak mengidap karies gigi sulung (Idaryati et al, 2021). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi karies gigi anak usia dini sangat tinggi yaitu 93% (Dewi et al, 2020) dan pada provinsi Sulawesi Selatan untuk prevalensi kejadian masalah gigi berada di peringkat ke-7, salah satunya adalah kasus gigi berlubang (RI Kemenkes, 2018). Karies gigi merupakan kehancuran jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh bakteri, mikroorganisme, serta saliva.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi menurut The Global Burden of Disease Study 2016 ialah penyakit yang dirasakan nyaris dari separuh populasi penduduk dunia (3, 58 milyar jiwa) dan lebih dari 530 juta anak mengidap karies gigi sulung (Idaryati et al, 2021). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi karies gigi anak usia dini sangat tinggi yaitu 93% (Dewi et al, 2020) dan pada provinsi Sulawesi Selatan untuk prevalensi kejadian masalah gigi berada di peringkat ke-7, salah satunya adalah kasus gigi berlubang (RI Kemenkes, 2018). Karies gigi merupakan kehancuran jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh bakteri, mikroorganisme, serta saliva.…”
Section: A Latar Belakangunclassified