2020
DOI: 10.33474/jp2m.v1i3.8701
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Teknologi Pengolahan Pupuk Organik

Abstract: Limbah usaha peternakan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan sekitar pemukiman dimana usaha peternakan berada, jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu muncullah inovasi baru, diantaranya pemanfaatan produk limbah kotoran agar menjadi produk yang memiliki nilai jual dan diharapkan mampu menjaga ketahanan ekonomi masyarakat sekitar dan limbah kotoran juga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat desa Kidal Kecamatan Tumpan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Masalah tersebut adalah kotoran ayam yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan Dampak dari limbah peternakan salah satunya adalah bau yang dihasilkan oleh gas metan atau CH 4 (Rizal dan Umarie, 2020). Bau tidak sedap tersebut selanjutnya dapat mengundang berbagai penyakit.Bau tidak sedap dari kotoran ayam dapat mengundang penyakit karena kandungan gas amonia yang tinggi dan gas hidrogen sulfida (H 2 S), dimetil sulfida, karbon disulfida, dan merkaptan (Puspitarini et al, 2020). Mengingat sanitasi merupakan salah satu faktor yang bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada ternak ayam itu sendiri, maka perhatian terhadap sanitasi peternakan menjadi isu yang penting.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masalah tersebut adalah kotoran ayam yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan Dampak dari limbah peternakan salah satunya adalah bau yang dihasilkan oleh gas metan atau CH 4 (Rizal dan Umarie, 2020). Bau tidak sedap tersebut selanjutnya dapat mengundang berbagai penyakit.Bau tidak sedap dari kotoran ayam dapat mengundang penyakit karena kandungan gas amonia yang tinggi dan gas hidrogen sulfida (H 2 S), dimetil sulfida, karbon disulfida, dan merkaptan (Puspitarini et al, 2020). Mengingat sanitasi merupakan salah satu faktor yang bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada ternak ayam itu sendiri, maka perhatian terhadap sanitasi peternakan menjadi isu yang penting.…”
Section: Pendahuluanunclassified