Pemberdayaan masyarakat melalui alih teknologi pembuatan makanan tambahan berbahan baku konsentrat protein ikan di Pulau Cawan Indragiri Hilir

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Pulau Cawan Kabupaten Indragiri Hilir yang dilaksanakan berupa penyuluhan dan pelatihan secara umum bertujuan agar masyarakat, (terutama kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK), mendapat keterampilan dalam pengolahan pangan ikani dan membuka usaha mandiri. Pemanfaatan dan pengembangan Pulau Cawan sebagai kawasan ekowisata perlu diikuti dengan kegiatan yang dapat memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dengan terbukanya lapangan kerja baru tersebut maka pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan juga agar pada saat produksi ikan melimpah atau harga ikan sedang jatuh, dapat diselamatkan dengan cara mengolahnya menjadi berbagai produk olahan berbahan ikan khususnya produk jajanan snack dan cookies yang bernilai ekonomi dan bergizi tinggi. Kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat desa, terutama kader PKK, Kepala Desa dan juga dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan bantuan peralatan yang diberikan untuk memproduksi tiga jenis makanan yang diajarkan dalam pelatihan maka peserta kegiatan akan dapat memberdayakan kelompoknya untuk membuka usaha dalam membuat produk makanan berbasis ikan tersebut. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan bahkan berjanji akan memberikan bantuan lebih luas bagi pengembangan produksi yang dihasilkan tersebut, termasuk membantu sarana dan prasarana pemasarannya di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

PKMI Pemberdayaan Ibu-Ibu Warga Perumnas Poasia Melalui Diversifikasi Produk Berbasis Olahan Ikan di Kota Kendari

“…Jika melihat tren perkembangan anak Indonesia, kebanyakan anak-anak sangat malas makan ikan dalam bentuk aslinya, padahal Indonesia terkenal sebagai lumbung ikan dunia [10,11]. Kurangnya minat makan ikan anak-anak Indonesia, mengakibatkan adanya penderita gizi protein dan penghambatan pertumbuhan.…”

“…Produk olahan bakso ikan dan nugget ikan sangat prospek untuk dikembangkan pelaku usaha UMKM karena mudah dibuat dan penanganan pasca produksi relatife mudah [15]. Selanjutnya, variasi produk olahan ikan sangat penting untuk meningkatkan nilai jual dan standar selera konsumen sehingga tidak bosan dengan produk yang sudah ada sebelumnya [10].…”

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Cakalang Bagi Masyarakat Negeri Mamala Kabupaten Maluku Tengah

“…Persyaratan mutu dan keamanan pangan bakso ikan berdasarkan SNI 01-7266.1-2006 disajikan dalam Tabel 1. berikut: (Sutaryo & Mulyani, 2004) Berdasarkan tabel di atas, produk hasil pengabdian masyarakat berupa bakso ikan cakalang dengan rasa khas rempah Maluku selain dapat meningkatkan cita rasa penikmatnya juga memiliki kadar kandungan gizi yang cukup dengan standar mutu yang baik karena tidak menggunakan pengawet seperti boraks. Variasi produk olahan ikan ini sangat penting untuk meningkatkan nilai jual dan standar selera konsumen sehingga tidak bosan dengan produk yang sudah ada sebelumnya (Amin et al, 2019). Senyawa cita-rasa pada produk olahan dalam hal ini bakso dapat memberikan rangsangan pada indera penerima akibat penambahan sari rempah khas Maluku seperti rasa cengkeh, pala dan kayu manis.…”