2022
DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.5987
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Masyarakat Suku Kokoda dalam Memanfaatkan Ekstrak Daun Sirih dan Daun Pepaya Sebagai Larvasida Alami Pengendalian Vektor Malaria

Abstract: ABSTRAK Di Indonesia, sekitar 35 persen penduduknya tinggal di daerah berisiko terinfeksi malaria dan dilaporkan sebanyak 38 ribu orang meninggal per tahun karena malaria berat akibat Plasmodium falciparum. Pemukiman suku Kokoda Papua Barat  masih memiliki genangan air,    alih fungsi hutan mangrove menjadi daerah pemukiman dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi standar keseahatan sehingga berpotensi menjadi perindukan nyamuk anopheles.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Untuk memandirikan masy… Show more

Help me understand this report

This publication either has no citations yet, or we are still processing them

Set email alert for when this publication receives citations?

See others like this or search for similar articles