2021
DOI: 10.18196/ppm.22.499
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengembangan Kewirausahaan Keluarga Di Aisyiyah Cabang Godean

Abstract: Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah Aisyiyah Cabang Godean. Tujuan pengabdianmasyarakat ini adalah: 1) memberikan pemahaman tentang wirausaha dan peluang usaha ; 2).memberikan pelatihan tentang pembuatan produk-produk yang layak jual; 3). memberikan gambarantentang Manajemen Pemasaran. Target luaran yang ingin dicapai adalah : 1). kelompok mitra termotivasiuntuk melakukan usaha; 2). kelompok mitra dapat menemukan peluang usaha; 3). kelompok mitramampu menetapkan harga produk, kemasan produk, mempromos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Dari adanya strategi yang di gunakan dalam sebuah tindakan dalam mencapai sebuah tujuan bersama harus di lakukan secara terus menerus yang berdasarkan sudut pandang yang visioner dengan melakukan berbagai langkah yang strategis dan terarah dengan menentukan strategi secara umum (grand strategy) sehingga mampu memadukan hal yang terjadi dan yang akan di hadapi dan menjadi acuan dalam membuat gagasan baru terhadap peran pendidikan pesantren yang nanti bisa memberikan jawaban berbagai persoalan yang ada (Sugiarti, 2011). Adanya strategi sebagai salah satu bentuk usaha yang di lakukan secara sistematis dan terkordinir dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui strategi yang lebih dinamis dan terarah selaras dengan kebutuhan yang terjadi dengan berbagai acuan dan gagasan yang lebih ideal dan logis serta memberikan yang terbaik dalam melakukan persaingan yang terjadi (Maryati and Sianturi, 2020). Sebagai bentuk pembenahan menagemen dan bagian dari strategi meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, ada beberapa hal yang perlu dilakukan; Melek teknologi; sebagaimana diketahui bersama bahwa dunia teknologi merupakan kebutuhan dasar, sehingga perlunya pesantren berbenah dan tentunya bersamaan era idustri 4.0 harusnya tinggal melanjutkan tanpa membangun peradaban awal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dari adanya strategi yang di gunakan dalam sebuah tindakan dalam mencapai sebuah tujuan bersama harus di lakukan secara terus menerus yang berdasarkan sudut pandang yang visioner dengan melakukan berbagai langkah yang strategis dan terarah dengan menentukan strategi secara umum (grand strategy) sehingga mampu memadukan hal yang terjadi dan yang akan di hadapi dan menjadi acuan dalam membuat gagasan baru terhadap peran pendidikan pesantren yang nanti bisa memberikan jawaban berbagai persoalan yang ada (Sugiarti, 2011). Adanya strategi sebagai salah satu bentuk usaha yang di lakukan secara sistematis dan terkordinir dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui strategi yang lebih dinamis dan terarah selaras dengan kebutuhan yang terjadi dengan berbagai acuan dan gagasan yang lebih ideal dan logis serta memberikan yang terbaik dalam melakukan persaingan yang terjadi (Maryati and Sianturi, 2020). Sebagai bentuk pembenahan menagemen dan bagian dari strategi meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, ada beberapa hal yang perlu dilakukan; Melek teknologi; sebagaimana diketahui bersama bahwa dunia teknologi merupakan kebutuhan dasar, sehingga perlunya pesantren berbenah dan tentunya bersamaan era idustri 4.0 harusnya tinggal melanjutkan tanpa membangun peradaban awal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sebagaimana kita pahami, wanita merupakan aset berharga dalam proses pembangunan bangsa, dengan kata lain, keberhasilan pembangunan ditentukan pula oleh kualitas pemberdayaan kaum perempuan. Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan usaha yang membutuhkan interaksi yang sederajat dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan potensinya masing-masing dari faktor-faktor pemberdaya dan perempuan yang diberdayakan (Marwanti, S., & Astuti, 2012); (Duflo, 2012). Perempuan sangat potensi dan kompetensi dalam pengembangan usaha kecil, perempuan sebagai pelaku bisnis, pengelola, Pembina/pendamping ataupun sebagai tenaga keja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This leadership also does not deprive women of their rights in various aspects, including the right to own private property and manage it even without the husband's consent. Some previous studies (Mubarok, 2017;Aini, 2019;Hasan et al, 2019;Marwanti & Astuti, 2012;Zuhri et al, 2019;Zunaidi & Maghfiroh, 2021) also showed that women in poor groups also have a role in supporting their family's economic needs, where the Grameen Bank concept is considered suitable to be applied but requires more attention to operational risks. Uddin (2014), Ranabahu & Wickramasinghe (2022) and Indah & Hakim (2023) suggest that the success of Grameen Bank in empowering women is strongly influenced by leadership roles that exhibit vision, commitment, honesty, and create a healthy environment for program implementation within each empowerment group.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%