2020
DOI: 10.33633/ja.v3i1.75
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Perempuan Melalui Sekolah Wirausaha Aisyiah Kabupaten Semarang

Abstract: Laporan mengenai rendahnya keterlibatan perempuan dalam partisipasi ekonomi di Indonesia mendorong Aisyiah, Organisasi sosial kemayarakatan di kabupaten Semarang mengembangkan sekolah kewirausahaan. Sekolah ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para perempuan yang memiliki minat menjalankan usaha. sebagai langkah pertama, organisasi ini telah melakukan pelatihan dengan topik “Pemberdayaan Perempuan Melalui Sekolah Kewirausahaan” pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta. Materi yang diberikan meliputu: Penting… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa perempuan menjadi pelaku ekonomi yang sangat potensial dalam bisnis usaha mikro, kompetensi perempuan dalam bisnis mikro ini ditunjang dengan sifat yang dimiliki misalnya telaten, seperti kita ketahui bahwa pada umumnya perempuan lebih teliti dalam menjalankan usaha, perempuan lebih memperhatikan hal kecil yang sering kali dianggap sepele oleh lelaki (Astuti et al, 2020).…”
unclassified
“…Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa perempuan menjadi pelaku ekonomi yang sangat potensial dalam bisnis usaha mikro, kompetensi perempuan dalam bisnis mikro ini ditunjang dengan sifat yang dimiliki misalnya telaten, seperti kita ketahui bahwa pada umumnya perempuan lebih teliti dalam menjalankan usaha, perempuan lebih memperhatikan hal kecil yang sering kali dianggap sepele oleh lelaki (Astuti et al, 2020).…”
unclassified
“…Artinya tingginya tingkat pengembangan ekonomi lokal tidak sepenuhnya bergantung pada partisipasi para perempuan dalam menjalankan usaha rumahan mereka. Hal tersebut bertentangan dengan riset yang dilakukan olehAstuti et al (2020) danSyadiah et al (2021) yang menyatakan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi lokal. Terdapat faktor lain yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi lokal berbasis usaha rumahan tersebut.…”
unclassified
“…Perempuan dalam kenyataannya dapat menjadi pelaku utama dalam bidang ekonomi, dan hal tersebut sangat potensial dalam bisnis usaha mikro. Hal ini disebabkan oleh beberapa sifat alamiah perempuan seperti telaten maupun lebih teliti dalam melakukan segala hal selain itu perempuan lebih mudah bergaul dengan orang lain sehingga lebih mudah untuk menjaring pelanggan (Astuti et al, 2020). Di sisi lain perempuan lebih jeli melihat peluang usaha yang sering kali peluang usaha yang dianggap sepele oleh kaum laki-laki.…”
unclassified
“…Di sisi lain perempuan lebih jeli melihat peluang usaha yang sering kali peluang usaha yang dianggap sepele oleh kaum laki-laki. Keunggulan-keunggulan tersebutlah yang dapat dijadikan modal dasar perempuan untuk terus memberdayakan dan mengembangkan potensi-potensi di bidang kewirausahaan (Astuti et al, 2020). Namun situasi saat ini sepertinya tidak memungkinkan bagi para wirausahawan perempuan untuk terus mengembangkan potensi tersebut (Awali & Rohmah, 2020), salah satu keadaan yang membuat usaha dan beberapa sektor bisnis mengalami penurunan pendapatan yang substansial yakni adanya pandemic yang disebabkan oleh virus Corona .…”
unclassified