Hipnokonseling adalah salah satu teknik dalam bimbingan konseling untuk membantu individu menyelesaiakan permasalahan secara efektif dan efisien yang memfungsikan pikiran bawah sadarnya. Hal ini sangat dibutuhkan di zaman yang perkembangannya semakit pesat dan serba istan yang menjadikan permasalahan yang dihadapi oleh individu juga semakin komplit. Oleh karena itu, guru BK dituntut untuk dapat memamhami dan mengimplementasikan hipnokonseling dalam pemberian layanan bimbingan konseling di sekolah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru BK tentang teknik hipnokonseling melalui program pelatihan. Pengabdian dilakukan pada guru BK SMA/SMK/MA sederajat sekecamatan Ciracas berjumlah 24 orang. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap sosialisasi, dan tahap pelatihan. Pendekatan yang drigunakan dalam pengabdian ini adalah eksperimen dengan One-group Pretest-posttest design. pengumpulan data meggunaka tes pemahaman hipnokonseling. Pengolahan data menggunkan analisis statistic nonparametric dengan teknik Wilcoxon dengan memanfaatkan program SPSS versi 20. Adapun temuan pengabdian secara umum menunjukkan pemahaman guru BK tentang hipnokonseling sebelum diberikan treatment sebesar 50% pada kategori rendah setelah diberikan treatment berupa pelatihan sebesar 82% pada kategori tinggi, dapatdipahau bahwa pemahaman guru BK terkait teknik hipnokonseling mengalami peningkatan. berdasarkan hasil pengabdian ini diharpakan kepada guru BK meningkatkann kemampuannya hipnokonseling dengan mengimpimentasikan ke dalam layanan yang diberikan.