2017
DOI: 10.25299/dp.v29i1.859
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PEMBERIAN EKSTRAK REBUNG DAN PUPUK HORMON TANAMAN UNGGUL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

Abstract: The objective of this research was to know the effect of giving bamboo shot extract and superior plant hormone fertilizer on growth and yield of mung bean. The research was conducted at the experimental farm Faculty of Agriculture Riau Islamic University Pekanbaru. The research was arranged using a completely randomized design with two factorials. The first factor used bamboo shoot dosage (R) with four level treatment: without extract (R0), 1,5 ml/l water (R1), 3,5 ml/l water (R2), and 4,5 ml/l water (R3), and… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Guano salah satu jenis kotoran walet dan kelalawar yang kini masih belum termanfaatkan secara maksimal oleh kalangan para petani sebagai pupuk organik untuk tanaman sayuran. Guano yang berasal dari kotoran walet memiliki kandungan Fosfat (P2O5) 14%, Fosfat (P2O5) terlarut dalam asam sitrat 10%, Nitrogen (N) 1-2%, Kalium (K) 1%, Zat Organik 24%, kandungan air maks 5%, unsur mikro Mg, Al, dan Fe (Masrohim, 2019). Indra et al (2020) mengatakan dalam pengujian dosis guano terhadap tanaman kembang kol akan menambah jumlah daun sebesar 25,83 helai tanaman pada umur 7 minggu setelah tanam, muncul bunga dan bobot segar total tanaman sebesar 326,82 g tanaman (Rohman et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Guano salah satu jenis kotoran walet dan kelalawar yang kini masih belum termanfaatkan secara maksimal oleh kalangan para petani sebagai pupuk organik untuk tanaman sayuran. Guano yang berasal dari kotoran walet memiliki kandungan Fosfat (P2O5) 14%, Fosfat (P2O5) terlarut dalam asam sitrat 10%, Nitrogen (N) 1-2%, Kalium (K) 1%, Zat Organik 24%, kandungan air maks 5%, unsur mikro Mg, Al, dan Fe (Masrohim, 2019). Indra et al (2020) mengatakan dalam pengujian dosis guano terhadap tanaman kembang kol akan menambah jumlah daun sebesar 25,83 helai tanaman pada umur 7 minggu setelah tanam, muncul bunga dan bobot segar total tanaman sebesar 326,82 g tanaman (Rohman et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari keadaan kesuburan tanah yang demikian menunjukkan bahwa adanya kerjasama antara guano dan asam humat dalam meningkatkan kadar P tanaman dan serapan P tanaman. Peningkatan ini disebabkan oleh kandungan hara dalam guano yang berasal dari kotoran walet memiliki kadar fosfat (P2O5 total) 14 %, fosfat (P2O5 tersedia) 10 %, nitrogen 1 -2 %, kalium 1 %, zat organik 24 %, kandungan air maksimum 5 %, unsur hara mikro (Masrohim, 2019). Selain itu pemberian asam humat dapat meningkatkan kandungan P tersedia dalam tanah dengan jalan mengikat Al dan Fe dalam tanah yang terdapat dalam bentuk yang tidak tersedia seperti Al-P dan Fe-P.…”
Section: ) Jumlah Daununclassified