2021
DOI: 10.26418/jpn.v6i2.49470
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberian Makanan Pendamping Asi Diniterhadap Kejadian Stunting Pada Balita : Literature Review

Abstract: PemberianMPASI terlalu dini merupakan faktor penyebab terjadinya kejadian stunting. Stunting adalah permasalahan gizi kronik pada balita, memiliki status gizi berdasarkan panjang badan/usia dantinggi badan/usia memiliki nilai z-score nya kurang -2 standar deviasi (SD) atau kurang dari -3standar deviasi (SD) dikatagorikan sebagai balita sangat pendek. Tujuan: Menganalisis pemberian MPASI dini terhadap kejadian stunting. Metode: Jenis penelitian mengunakan Literatur Review. Artikel di peroleh menggunakan databas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Stunting adalah istilah yang merujuk pada kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak tidak mencapai potensi penuhnya akibat kurang gizi (Winda, 2021). Stunting ini terjadi terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga usia dua tahun (Ruaida, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stunting adalah istilah yang merujuk pada kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak tidak mencapai potensi penuhnya akibat kurang gizi (Winda, 2021). Stunting ini terjadi terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga usia dua tahun (Ruaida, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini bisa terkait dengan asupan nutrisi yang tidak memadai selama masa pertumbuhan ibu, yang kemudian dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan kesehatan anak yang belum lahir (53). Sebaliknya, ibu dengan tinggi badan yang lebih tinggi umumnya memiliki akses yang lebih baik terhadap nutrisi yang memadai selama masa pertumbuhan mereka, yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan pertumbuhan janin dalam kandungan serta perkembangan anak setelah lahir (54). Namun demikian, perlu diingat bahwa pengaruh tinggi badan ibu terhadap stunting sering kali kompleks dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor lainnya, seperti pola makan, status gizi, akses terhadap layanan kesehatan, dan faktor lingkungan.…”
Section: Pengaruh Tinggi Badan Ibu Terhadap Kejadian Stuntingunclassified
“…Angka kejadian stunting dalam pemberian MP-ASI ternyata memiliki resiko terhadap kejadian stunting. Di dukung oleh hasil penelitian Handayani et al, (2020) bahwa pemberian pemberian MP-ASI pada usia < 6 bulan dan memiliki resiko 6,38 kali lebih banyak dibandingkan anak yang tidak stunting dengan intensitas waktu pemberian pada anak usia > 6 bulan. Pemberian MPASI dikatakan baik apabila terdapat sumber protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak serta dikatakan dalam kategori kurang jika MP-ASI yang diberikan tidak sesuai dengan sumber tersebut (Tristanti et al, 2018) Penelitian ini berasumsi bahwa pola makan yang kurang baik disebabkan karena ketidaktahuan ibu mengenai pemberian makanan seperti jumlah bahan makanan yang akan dikonsumsi, jenis makanan bergizi, komposisi bahan, makanan selingan yang dikonsumsi oleh balita dan cara pengolahan bahan makanan yang baik.…”
Section: Praktik Pemberian Asi Ekslusif Pada Balita Stuntingunclassified