Pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan nilai perekonomian keluarga dapat mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil tangkapan laut yang diversifikasi sebagai produk olahan ikan menjadi bakso ikan. Produk bakso ikan dipilih sebagai usaha untuk berwirausaha dengan memiliki prospek yang menjanjikan karena sangat digemari masyarakat. Bakso ikan juga memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga bisa menambah nilai jualnya di pasaran. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis optimalisasi pemberdayaan perempuan melalui Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Cakalang Bagi Masyarakat Negeri Mamala Kabupaten Maluku Tengah. Metode pelatihan yang digunakan bersifat pendampingan demo masak secara langsung kepada peserta pada masing-masing kelompok agar mereka memiliki pengetahuan tentang pengolahan dan mampu memvariasikan cara pengolahan pembuatan bakso secara tepat. Kemudian di akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan bakso ikan ini dilaksanakan pada bulan November 2021 yang diikuti oleh lebih kurang 20 peserta. Hasil pendampingan melalui pelatihan pembuatan bakso ikan cakalang dengan varian rasa rempah khas Maluku yang bebas akan bahan pengawet menjadi suatu produk baru dengan standar mutu yang cukup menjadi nilai tambah tersendiri tanpa mengurangi nilai gizi, sehingga layak dijadikan produk dalam pengembangan usaha kecil menengah agar dapat meningkatkan penghasilan untuk memperbaiki taraf hidup serta dapat mengembangkan kreativitas sumberdaya masyarakat desa.