Bioenergi adalah salah satu energi yang dapat diperbaruhi dan juga ramah lingkungan, salah satunya adalah bioetanol. Bahan baku yang mengandung glukosa, selulosa dan pati dapat digunakan menjadi bioetanol Nanas madu adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi bioenergi. Penelitian ini bertujuan membuktikan efektivitas limbah kulit nanas madu kering untuk pembuatan bioetanol serta mengetahui kadar bioetanol yang dihasilkan. Proses fermentasi yang digunakan dalam peneltian ini . Kulit nanas madu yang sudah dikeringkan di proses hidrolisis, fermentasi dan distilasi. Proses fermentasi dengan variasi waktu fermentasi 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6 hari, 7 hari,8 hari, 9 hari, 10 hari, 11 hari dan 12 hari. Hasil fermentasi tercepat akan didistilasi sebanyak dua kali dan dianalisa kadar bioetanol dengan GC-MS. Kadar bioetanol dari limbah kulit kering nanas madu didapatkan sebesar 95,66 % dengan waktu fermentasi selama 4 hari.