Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak terjadi setiap tahunnya, hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan bahan bakar alternatif seperti bioetanol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen untuk menganalisis unjuk kerja motor SI silinder tunggal berbahan bakar campuran bioetanol. Bioetanol dihasilkan dari nira tebu melalui fermentasi dengan bantuan bakteri Saccharomyces cerevisiae. Komposisi campuran bahan bakar yang digunakan adalah 5% bioetanol+95% Premium (Ron 88), 5% bioetanol+95% Pertalite (Ron 90) dan 5% bioetanol+95% Pertamax (Ron 92) yang kemudian dianalisis kinerja genset motor bensin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Premium sebesar 240,9 W memperoleh daya tertinggi dari campuran bioetanol. Konsumsi bahan bakar spesifik berkurang, diperoleh untuk Premium sebesar 1,417 kg/Wh, dan daya campuran bioetanol tertinggi diperoleh untuk Pertalite. Hasilnya menunjukkan daya tertinggi 218,67 W dan torsi 0,803 Nm. Efisiensi termal diperoleh sebesar 38,711% untuk Pertalite. Campuran bioetanol Pertamax memiliki tenaga dan torsi masing-masing 220 W dan 0,875 Nm. Sedangkan nilai konsumsi bahan bakar yang diperoleh adalah 1,573 kg/Wh, dan efisiensi termal campuran adalah 42,524%. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang potensi penggunaan campuran bioetanol untuk aplikasi mesin generator dan menawarkan jalur untuk penelitian selanjutnya dalam rasio bioetanol yang berbeda untuk mewujudkan manfaat signifikan dari mesin generator untuk mesin pembakaran dalam.