2020
DOI: 10.30587/jpp.v3i1.1404
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Formulasi Pakan Apung Ikan Berbahan Baku Lokal

Abstract: Pakan merupakan salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan akuakultur, terutama sebagai penyedia energi dalam metabolisme ikan. Namun, hingga saat ini pakan menyita 60-70% dari keseluruhan total biaya produksi, terutama sistem budidaya intensif sehingga perlu dilakukan formulasi pakan menggunakan bahan baku lokal sebagai alternatif yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan harga lebih terjangkau dari pakan komersial. Penelitian menggunakan tepung tulang ikan sebagai bahan utama, dengan penambaha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil pelaksanaan pengabdian ini bahwa masyarakat kampung Rawasugi dan Kampung Malaos (Gambar 1) adalah (1) masyarakat mengetahui cara pembuatan pakan ikan melalui demonstrasi yang ditunjukkan secara langsung bersama tim teknis pembuatan pakan, mengingat selama ini khususnya masyarakat Kampung Malaos yang berlatar belakang pembudidaya ikan mengalami kesulitan akan pengadaan pakan. Pembuatan pakan dengan memberdayakan bahan baku lokal seperti tepung tulang ikan (Fahrizal & Ratna, 2018); tepung jagung, tepung kelapa yang berasal dari ampas perasan santan kelapa (Safitri, Aminin, & Luthfiyah, 2020), dengan konsentrasi hingga 20% dapat mempengaruhi daya apung pakan dikarenakan lembaran adonan dari bahan tepung jagung tidak dapat dibentuk menjadi lembaran adonan yang menyatu dan elastis seperti pada adonan tepung terigu; adonan yang mengandung tepung berbahan jagung akan menjadi kompak jika dipanaskan terlebih dulu (dikukus) dengan tepung untuk membentuk proses gelatinisasi pada sebagian pati, sehingga akan meningkatkan daya tahan pada pelet ikan (Kusumah ( 2014); (Safitri, Aminin, & Luthfiyah, 2020); (2) melalui pelatihan ini dapat memberikan dampak pada pengembangan kemampuan masyarakat pembudidaya ikan guna mengatasi kesulitan dalam pembuatan pakan ikan. Manajemen pemberian pakan ikan mutlak diperlukan dalam kegiatan budidaya ikan khususnya ikan air tawar karena dapat menimbulkan terjadinya penurunan kualitas air baik pada lingkungan budidaya maupun lingkungan sekitar melalui proses masuknya buangan limbah air dari kegiatan budidaya ke sungai atau selokan yang ada.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil pelaksanaan pengabdian ini bahwa masyarakat kampung Rawasugi dan Kampung Malaos (Gambar 1) adalah (1) masyarakat mengetahui cara pembuatan pakan ikan melalui demonstrasi yang ditunjukkan secara langsung bersama tim teknis pembuatan pakan, mengingat selama ini khususnya masyarakat Kampung Malaos yang berlatar belakang pembudidaya ikan mengalami kesulitan akan pengadaan pakan. Pembuatan pakan dengan memberdayakan bahan baku lokal seperti tepung tulang ikan (Fahrizal & Ratna, 2018); tepung jagung, tepung kelapa yang berasal dari ampas perasan santan kelapa (Safitri, Aminin, & Luthfiyah, 2020), dengan konsentrasi hingga 20% dapat mempengaruhi daya apung pakan dikarenakan lembaran adonan dari bahan tepung jagung tidak dapat dibentuk menjadi lembaran adonan yang menyatu dan elastis seperti pada adonan tepung terigu; adonan yang mengandung tepung berbahan jagung akan menjadi kompak jika dipanaskan terlebih dulu (dikukus) dengan tepung untuk membentuk proses gelatinisasi pada sebagian pati, sehingga akan meningkatkan daya tahan pada pelet ikan (Kusumah ( 2014); (Safitri, Aminin, & Luthfiyah, 2020); (2) melalui pelatihan ini dapat memberikan dampak pada pengembangan kemampuan masyarakat pembudidaya ikan guna mengatasi kesulitan dalam pembuatan pakan ikan. Manajemen pemberian pakan ikan mutlak diperlukan dalam kegiatan budidaya ikan khususnya ikan air tawar karena dapat menimbulkan terjadinya penurunan kualitas air baik pada lingkungan budidaya maupun lingkungan sekitar melalui proses masuknya buangan limbah air dari kegiatan budidaya ke sungai atau selokan yang ada.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pakan induk yang diberikan berupa pakan buatan komersil dan pakan tambahan berupa cumi-cumi. Cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap antara lain mengandung protein, asam amino esensial dan nonesensial (Safitri et al, 2020) serta vitamin yang bermanfaat bagi tubuh ikan (Wulandari, 2018). Pelet yang diberikan yaitu pakan dengan merek dagang hatakue 20 mm dengan komposisi protein 50%, lemak 10%, serat 1,5%, abu 16%, kalsium 2,3%, fosfor 1,3%.…”
Section: Pemberian Pakan Indukunclassified
“…Tingkat kelangsungan hidup merupakan perbandingan antara jumlah organisme yang hidup di akhir dengan jumlah organisme yang hidup awal pemeliharaan. Kualitas air yang baik dan kandungan nutrisi dari pakan adalah faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup (Nengsih, 2015) melengkapi dan memenuhi kebutuhan nutrisi terutama nutrisi mikro yang penting (Safitri et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified