2017
DOI: 10.12962/j25023659.v3i1.2955
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Bawah Permukaan Pada Daerah Tanggulangin, Sidoarjo Dengan Menggunakan Metoda Ground Penetrating Radar (GPR)

Abstract: Abstrak. Pengukuran dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) dilakukan di kawasan lumpur Sidoarjo tepatnya di daerah Tanggulangin, Sidoarjo, agar dapat memetakan bawah permukaan di daerah ini. Ground Penetrating Radar adalah metoda geofisika yang dikembangkan sebagai salah satu alat bantu untuk penelitian geologi bawah permukaan dangkal dengan menggunakan prinsip dari gelombang elektromagnetik dan memiliki hasil yang rinci. Penelitian ini dilakukan di utara pusat semburan lumpur dengan mengambil data … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…2. Adjust Signal Position, merupakan proses pengembalian sinyal pada posisi sebenarnya dengan menghilangkan jeda sinyal saat akuisisi data sebelum alat menyentuh permukaan (Elfaraby & Syaifudin, 2017). 3.…”
Section: Metode Gprunclassified
See 3 more Smart Citations
“…2. Adjust Signal Position, merupakan proses pengembalian sinyal pada posisi sebenarnya dengan menghilangkan jeda sinyal saat akuisisi data sebelum alat menyentuh permukaan (Elfaraby & Syaifudin, 2017). 3.…”
Section: Metode Gprunclassified
“…5. Median Filter atau filter mean, berfungsi untuk menghilangkan noise dengan frekuensi tinggi dan tidak beraturan (Elfaraby & Syaifudin, 2017). 6.…”
Section: Metode Gprunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Ground penetrating radar (GPR) is one of geophysical methods which able to describe the shallow subsurface geology. It has been developed as a tool for shallow subsurface geological survey at high resolution (van Heteren et al, 1998, Moysey et al, 2006 and has been used extensively in geological research, including to identify lithology and subsurface sediment (Budiono and Latuputty, 2008;Budiono, 2013a;2013b;Noviadi, 2014;Jatmiko et al, 2016;Elfarabi et al, 2017), geological structure (Somantri et al, Shofyan et al, 2016;Budiono et al, 2010), and land subsidence (Budiono et al, 2012;Raharjo dan Yosi, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%