Abstrak Pertumbuhan penduduk berkorelasi cukup tinggi terhadap pemanfaatan lingkungan dan keberlanjutan hidup. Faktor kondisi fisik dasar dan kondisi fisik binaan menjadi hal yang selalu termanfaatkan akibat ekspansi manusia tehadap kebutuhan ruang. Desa Sokong termasuk dalam kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yang termasuk dalam kawasan strategis pembanguan perkotaan Tanjung dengan fungsi zona kawasan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kawasan Desa Sokong berdasarkan karakteristik fisik dasar dan fisik binaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan analisis spasial menggunakan pendekatan SIG (Sistem informasi Geografis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi kawasan Desa Sokong berdasarkan karakteristik fisik dasar yaitu: topografi yang tidak tinggi dan tidak rendah; lereng yang landai; tanah yang subur; dan lokasi yang strategis. Sedangkan potensi kawasan Desa Sokong berdasarkan karakteristik fisik binaan yaitu: sebagai kawasan pengembangan wilayah perkotaan; memiliki akses jalan utama dan jalan kolektor menuju permukiman bagian dalam; terdapat aktivitas perdagangan yang cukup tinggi; dan terdapat pelabuhan rakyat dan aktivitas nelayan di bagian pesisir.
Kata kunci: potensi kawasan, karakteristik fisik dasar, karakteristik fisik binaan
Abstract Population growth has a high influence on environmental utilisation. Basic physical factors and built physical factors become the basis for land use due to human expansion towards space needs. Sokong Village is included in a strategic urban development area with a zone function as a Promotion Area ActivityCentre. This study aims to determine the potential of the area of the Village of Support based on the basic physical characteristics and the physical build. This study used descriptive qualitative method. Data analysis was carried out using qualitative analysis techniques and spatial analysis using a GIS (Geographical Information System) approach. Based on the results of the study it can be concluded that the potential of the Sokong Village area is based on basic physical characteristics, namely: the topography is not high and not low; gentle slope; fertile soil; and strategic location. Meanwhile, the potential of the Desa Sokong area is based on the physical characteristics of the built, namely: as an urban area development area; have access to main roads and collector roads to inner settlements; there is a fairly high trading activity; and there are people's harbors and fishing activities on the coast.