2018
DOI: 10.22146/jp2m.41024
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Lahan Kritis Untuk Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Kulon Progo

Abstract: Uncontrolled and unsupported changes in land use by good watershed conservation efforts will lead to degradation of watershed quality, caused by declining land functions as buffer zones, both from production and water availability aspects. Therefore, efforts should be made to improve the function and land use so that the watershed quality is in a balanced and sustainable condition. One way that can be implemented to make land use arrangements is to look at the critical aspect of land in the region. This study … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Adapun penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan penanganan lahan kritis di DTA Kaskade Mahakam berdasarkan arahan zonasi lahan kritis. Penentuan tingkat kerawanan lahan kritis berdasarkan variabel dan bobot penentu lahan kritis dengan metode overlay untuk melihat kemampuan daya dukung lahan seperti yang dilakukan oleh penelitipeneliti terhadap lokasi lain (Nurhakim, 2017;Ruhama et al, 2020;Widyatmanti et al, 2018). Sementara itu, penentuan arahan penanganan lahan kritis pada fungsi penggunaan lahan dan teknik konservasi yang dilakukan berdasarkan zona dan tingkat kekritisan lahan pada kawasan DAS dan kawasan danau juga dilakukan beberapa peneliti lain (Melo et al, 2018;Nugroho, 2000;Sule et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adapun penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan penanganan lahan kritis di DTA Kaskade Mahakam berdasarkan arahan zonasi lahan kritis. Penentuan tingkat kerawanan lahan kritis berdasarkan variabel dan bobot penentu lahan kritis dengan metode overlay untuk melihat kemampuan daya dukung lahan seperti yang dilakukan oleh penelitipeneliti terhadap lokasi lain (Nurhakim, 2017;Ruhama et al, 2020;Widyatmanti et al, 2018). Sementara itu, penentuan arahan penanganan lahan kritis pada fungsi penggunaan lahan dan teknik konservasi yang dilakukan berdasarkan zona dan tingkat kekritisan lahan pada kawasan DAS dan kawasan danau juga dilakukan beberapa peneliti lain (Melo et al, 2018;Nugroho, 2000;Sule et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelerengan DTA Kaskade Mahakam adalah kelas curam dengan kemiringan >40% yaitu sebesar 40,82% yang tersebar pada daerah selatan yang cenderung memiliki kontur tinggi. Bentuk kontur permukaan serta faktor buatan seperti pembukaan lahan yang membutuhkan lahan dengan daerah yang Adapun dari hasil analisis dengan metode overlay menunjukkan bahwa hasil penilaian kriteria dari indikator tiap variabel/kriteria dan bobot yang ada saling memengaruhi pembentukan zonasi lahan kritis (Widyatmanti et al, 2018). Zonasi lahan kritis dengan kelas agak kritis menjadi salah satu kelas zonasi yang dominan baik pada kawasan lindung dan kawasan budidaya dan pada kawasan lindung yaitu diatas 50% dengan masing-masing persentase 55,59% dan 65,24% dari total luas kawasan DTA Kaskade Mahakam.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Zonasi Berdasarkan Klasifikasi Tingkat ...unclassified
“…Hasil penelitian serupa juga dilakukan oleh Widyatmandi, dkk. [6], juga mampu memetakan lahan kritis di Kabupaten Kulon Progo dengan pendekatan sistem informasi geografis. SIG juga telah teruji di beberapa kajian di lahan pertanian diantaranya kajian kesesuaian lahan kopi [7][8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengumpulan dan penyajian data yang cepat dan akurat merupakan prosedur yang sangat penting dalam proses perencanaan mengenai lahan kritis, karena akan diperoleh data yang sesuai dengan keadaan lapangan yang terbaru. Untuk merencanakan penanganan lahan kritis dilakukan dengan mengoverlay data konsisi lapangan dalam bentuk peta, sehingga dapat diketaui tingkat kekritisan lahan masingmasing area yang disajikan dalam bentuk peta lahan kritis (Widyatmanti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified