Vegetasi yaitu kumpukan berbagai macam tumbuhan yang mendiami satu wilayah dengan peranan penting dalam membentuk keseimbangan lingkungan. Mengingat pentingnya manfaat vegetasi bagi kehidupan manusia, maka ketersediaan data sebaran spasial vegetasi menjadi penting. Penelitian ini menggunakan citra Sentinel-2A dengan metode MSARVI dalam mengidentifikasi kerapatan vegetasi karena memiliki keakuratan yang lebih baik dibanding metode lainnya. Hasil interpretasi citra menggunakan metode MSARVI menghasilkan 4 kelas. Dibutuhkan metode tambahan untuk membantu menganalisis vegetasi dan peneliti memilih metode FCD yang merupakan salah satu metode untuk mengestimasi kerapatan kanopi hutan dengan mempertimbangkan faktor vegetasi, tanah terbuka, temperatur, dan bayangan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi tingkat kerapatan vegetasi dan klasifikasi kerapatan area vegetasi di Desa Cihanjuang Rahayu. Berdasarkan hasil analisis metode MSARVI, dari 8 titik sampel uji akurasi didapatkan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 87,5%, koefisien kappa sebesar 83,7%. Dari 8 titik sampel hanya ada satu titik yang tidak sesuai saat di lapangan.