2022
DOI: 10.36594/jtec.v5i1.138
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Potensi Wisata, Peluang Dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur

Abstract: Pengadangan Barat Village has been designated as a tourist village in 2021, however it has not shown its existence as an attractive rural tourist destination to visit upto the present. This is due to the absence of a master plan for the development of tourism. This study aimed to map the tourism potential of Pengadangan Barat Village as well as the opportunities and challenges of its development into a village-based tourist destination. Using qualitative research method, this research involved the village gove… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan pemetaan tanah desa berbasis web juga sudah perah dilakukan dengan judul: Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Petani Berbasis Web di Desa Kuala Sebatu [8], Implementasi sistem informasi geografis pada pemetaan lahan aset desa Palembon menggunakan Google Maps API [9], Pemetaan Perkebunan Warga Desa Teluk Sungka Berbasis Web GIS [10], Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Garapan Kelompok Tani Pada Hutan Kemasyarakatan Desa Karang Sidemen Berbasis Web [11], Sistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Kelayakan Tanam Tanaman Jagung Dan Singkong Pada Kabupaten Lampung Selatan [12], Pemetaan Wilayah Lahan Kering Menggunakan Penginderaan Jauh Di Wilayah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang [13], Pemetaan Potensi Desa Sebagai Koorbisnis Bumdes dalam Meningkatkan Perekonomian Desa (Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang) [14], Pemetaan Potensi Wisata, Peluang Dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan pemetaan tanah desa berbasis web juga sudah perah dilakukan dengan judul: Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Petani Berbasis Web di Desa Kuala Sebatu [8], Implementasi sistem informasi geografis pada pemetaan lahan aset desa Palembon menggunakan Google Maps API [9], Pemetaan Perkebunan Warga Desa Teluk Sungka Berbasis Web GIS [10], Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Garapan Kelompok Tani Pada Hutan Kemasyarakatan Desa Karang Sidemen Berbasis Web [11], Sistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Kelayakan Tanam Tanaman Jagung Dan Singkong Pada Kabupaten Lampung Selatan [12], Pemetaan Wilayah Lahan Kering Menggunakan Penginderaan Jauh Di Wilayah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang [13], Pemetaan Potensi Desa Sebagai Koorbisnis Bumdes dalam Meningkatkan Perekonomian Desa (Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang) [14], Pemetaan Potensi Wisata, Peluang Dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara menyeluruh berbagai kendala yang sering terjadi dalam pengembangan desa wisata, meliputi; kebersihan lingkungan desa, belum memiliki program kerja yang strategis, tata ruang belum baik, fasilitas dan infrastruktur belum memadahi, rendahnya partisipasi stakeholder terkait, penyuluhan dan pelatihan untuk menyiapkan sumber daya manusia masih terbatas, masyarakat belum berpartisipasi sepenuhnya dalam perencanaan, pengembangan dan pengawasan karena masih rendahnya pengalaman dan keahlian bidang pariwisata, belum mempunyai paket wisata yang pasti untuk dipromosikan, dan sinergisitas antar stakeholder belum terbangun secara optimal (Sunarjaya dkk., 2018), serta belum ada agent of change yang mampu mengkoordinasikan peran setiap stakeholders (Mertha dkk., 2018). Berbagai kendala lain yang juga sering terjadi dalam pengelolaan desa wisata, yakni; kebijakan pemerintah desa yang kadang kurang mendukung proses pengelolaan, kapasitas anggota pokdarwis yang masih terbatas, partisipasi masyarakat yang masih rendah, serta persaingan dengan desa wisata lain yang pertumbuhannya sangat cepat (Hadi & Widyaningrum, 2022). Menurut Kusuma & Salindri (2022) kendala utama pengelolaan desa wisata berkaitan erat dengan kualitas SDM, diantaranya kemampuan anggota pengurus dalam mengelola, termasuk kompetensi dalam mengemas produk wisata.…”
Section: Kendala Pengelolaan Desa Wisataunclassified
“…Tourist villages in Manggarai have become tourist destinations; however, most residents have yet to benefit from the industry. Due to many severe tourist village management challenges [12], [13]. To maximize village communities' economic growth, proper information has to be used to address tourist village management challenges.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%