Pemetaan Tingkat Bahaya Bencana Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Pesisir Kota Bengkulu

Abstract

Provinsi Bengkulu merupakan daerah dengan potensi tsunami yang tinggi, khususnya di Kota Bengkulu. Hal ini disebabkan oleh letak wilayah Bengkulu yang berdiri tepat di atas kawasan subduksi Lempeng Eurasia dan Indo Australia dengan pergerakan cukup besar. Pergerakan lempeng tersebut menyebabkan Kota Bengkulu sering kali mengalami gempa bumi jenis tektonik. Menurut data historis yang tercatat, Kota Bengkulu umumnya mengalami kejadian gempa bumi dengan kekuatan di atas 7 SR yang dapat menimbulkan bahaya ikutan berupa gelombang tsunami. Tingginya potensi bencana tsunami di Kota Bengkulu nyatanya belum diiringi dengan kesiapsiagaan yang baik. Pada RPJMD Kota Bengkulu tahun 2019 – 2023, disebutkan bahwa kesiapsiagaan Kota Bengkulu dalam menghadapi bencana tsunami belum terlalu optimal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat bahaya tsunami di Pesisir Kota Bengkulu sebagai upaya mitigasi secara preventif. Penelitian ini dalam prosesnya menggunakan metode Sistem Informasi Geografis berupa overlay pembobotan dan skoring yang hasilnya dideskripsikan melalui pendekatan spasial. Hasil penelitian menujukkan bahwa pesisir Kota Bengkulu memiliki tingkat bahaya dari rendah hingga tinggi dengan dominasi pada wilayah administrasi kelurahan yang berada di Pesisir Kota Bengkulu dan berbatasan langsung dengan garis pantai. Secara keseluruhan, zonasi bahaya tsunami sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik Pesisir Kota Bengkulu yang memiliki ketinggian lahan rendah dan morfologi wilayah yang cukup landai. Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui implikasi dari penelitian adalah Memaksimalkan upaya pengurangan dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana tsunami dari segi potensi bahaya dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh komponen yang berada pada wilayah terdampak bencana tsunami.

Analysis of Flood Susceptibility Using Frequency Ratio Method in Paremang Watershed

“…The results of the calculation of the frequency ratio analysis in the altitude class show that the class 0-200 meters above sea level has a high probability of flooding in the Paremang Watershed compared to other altitude classes. Floods that occur in low altitude areas because areas with low elevation tend to get water runoff when it rains, given the nature of water flowing from high areas to lower areas [14]. The validation results obtained the AUC value for the model success rate of 0.975 and the AUC value for the prediction level of the model has a value of 0.974 (Figure 5).…”

Analysis of vulnerability level to tsunami on the Bengkulu City coastal using Geographic Information System

“…Meanwhile, areas with a very safe level of vulnerability are only found in Talang Empat Sub-district. The area along the coastline of Bengkulu City is dominated by a elevation of 0-10 m, so it is classified as a high danger zone for tsunami disasters [21]. Meanwhile, areas with land elevation of >15 m are found in the eastern part of Bengkulu City which is away from the coastline.…”

“…Areas with land slopes of 15 to >40% are found in most areas of Bengkulu City which are far from the coast. The coast of Bengkulu City is dominated by flat and sloping areas, while land slopes >25% (very steep) or areas with very low danger zones will only be in the eastern part of Bengkulu City [21].…”

Pelatihan Pengantar Pemetaan Digital Dengan Aplikasi ArcGis Pada Pelajar MA Tribakti Madiun

“…ArcGIS merupakan perangkat lunak kompilasi dari berbagai fungsi macam perangkat lunak GIS [8]. Kelebihan ArcGIS tidak hanya untuk pembuatan peta saja namun juga dapat digunakan untuk menganalisis, mengolah data spasial, dan juga memodelkan data.…”

“…Kelebihan ArcGIS tidak hanya untuk pembuatan peta saja namun juga dapat digunakan untuk menganalisis, mengolah data spasial, dan juga memodelkan data. Penggunaan aplikasi ArcGIS yang sangat kompleks masih menyulitkan para pengajar pada saat mengoperasikan dan memahami aplikasi ArcGIS [8]. Teknologi informasi geospasial ArcGIS dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.…”