Pemerintah Indonesia mencanangkan swasembada gula nasional sejak tahun 2015. Di sisi lain luas areal lahan pertanian di Jawa terutama Jawa Timur semakin menurun sedangkan konsumsi gula nasional meningkat 1,51 % per tahun. Peningkatan konsumsi tidak diimbangi dengan peningkatan produksi tebu dilahan, rata-rata produksi tebu di lahan di bawah 60 ton/ha menurun 50% dari 15 tahun terakhir. Tujuan dari kegiatan penelitian yaitu evaluasi kesesuaian lahan aktual dan potensial guna meningkatkan produktifitas tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2021 di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu metode diskriptif eksploratif dengan memachingkan data karakteristik tanah & lingkungan dengan diskripsi lingkungan tumbuh ideal bagi tanaman tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember luas kelas kesesuaian lahan aktual tidak sesuai (N) seluas 7517,53 hektar (48,26%), sesuai marginal (S3) seluas 5392,60 hektar (35,62%), cukup sesuai (S2) seluas 2666,03 hektar (17,12%). Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman tebu tidak sesuai (N) seluas 401,62 hektar (2,58%) turun 94,66%, sesuai marginal (S3) luas 745,85 hektar (4,79%) turun sebesar 86,17%, cukup sesuai (S2) luas 7747,86 hektar (49,74%) meningkat 190,61%, sesuai (s1) luas 6680,83 hektar (42,89%).