Riset ini adalah riset keperilakuan yang bermanfaat bagi pendidikan akuntansi. Tujuan dari penelitian ini yaitu eksplorasi daya juang (adversity quotient) mahasiswa ketika dihadapkan pada situasi-situasi pemicu stres karena berdasarkan hasil riset sebelumnya, mayoritas menunjukkan kecenderungan tingkat stres di kalangan mahasiswa. Kecerdasan daya juang (adversity quotient) tersebut merupakan salah satu aspek otak kanan yaitu unsur kecerdasan berlandaskan Tuhan, hati dan perasaan. Penelitian yang bersifat prediktif untuk mengetahui faktor penyebab stres mahasiswa dinilai belum lengkap. Atas dasar tersebut, peneliti menyajikan kisah daya juang mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang stres nya masing-masing dengan menggunakan salah satu metode dalam riset kualitatif yaitu metode fenomenologi transendental. Riset ini memanfaatkan hasil kuesioner dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Academic Stress Inventory of Students at Universities and Colleges Technology” dengan informan mahasiswa Akuntansi. Hasil menunjukkan bahwa kecerdasan daya juang (adversity quotient) atau sederhana nya kemampuan individu menghadapi kesulitan berbeda antara satu dengan lain sesuai karakter individu masing-masing yaitu climbers, campers dan quitters. Tipe quitters adalah individu dengan dorongan untuk maju yang rendah dan memiliki sedikit ambisi. Tipe campers dapat didefinisikan sebagai individu yang telah berhenti bergerak maju dalam karier mereka karena mereka telah lelah dengan banyak rintangan di lingkungan dan cenderung puas dengan keadaan saat ini. Di sisi lain, tipe climbers merupakan individu yang terus mencari perbaikan dan menginginkan pertumbuhan dalam hidup nya.